HIDUPKATOLIK.COM – 2Mak. 6:18-31; Mzm. 3:2-3.4-5.6-7; Luk. 19:1-10
MEMBACA kisah sebelumnya mengenai orang buta, kita menemukan situasi yang mirip. Sementara orang buta berseru memanggil Yesus dan meminta kepada-Nya agar ia melihat, Zakheus berusaha memanjat pohon untuk melihat Yesus. Zakheus telah men- dengar tentang apa yang telah Yesus kerjakan, namun ia belum pernah melihat secara langsung seperti apa pribadi Yesus, sehingga ia ingin bertemu dengan Yesus yang akan lewat, namun Yesus sendiri mengambil inisiatif serta menawarkan diri untuk tinggal di rumahnya.
Kedua kisah menunjukkan dua macam terang, yaitu terang jasmani dan terang rohani. Terang rohani menyadarkan manusia akan kehadiran dan identitas Yesus yang membawa keselamatan. Dengan mata jasmani Zakheus ingin melihat Yesus tetapi ia dipandang oleh Yesus, sedangkan orang buta, tanpa melihat dengan mata jasmani, ia melihat dengan mata iman bahwa Yesus adalah Mesias dan pada akhirnya ia mengikuti Yesus. Zakheus mengalami pertobatan yang digerakkan oleh iman akan Yesus. Tanpa keraguan ia menyerahkan setengah dari miliknya untuk diberikan kepada orang miskin dan mengembalikan empat kali lipat atas kecurangannya.
Kehadiran dan kedatangan Yesus membawa keselamatan kepada setiap orang percaya. Kita perlu memohon terang rohani untuk dapat melihat keselamatan itu.
Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat