HIDUPKATOLIK.COM – Pada malam tanggal 14-15 November, orang tak dikenal menghancurkan altar dan mencuri bejana suci dari Basilika Hati Kudus di Keuskupan Agung Rouen, Prancis.
Menurut surat kabar Prancis Le Figaro, kantor kejaksaan membenarkan bahwa basilika Sacré-Coeur telah dirusak dan orang tak dikenal juga menghancurkan sebuah patung, meskipun Sakramen Mahakudus tidak dicuri.
Pihak berwenang belum mengidentifikasi para pengacau, namun polisi setempat telah melakukan penyelidikan untuk menemukan mereka.
Dalam sebuah video yang diunggah pada tanggal 15 November, Pastor Geoffroy de la Tousche, pastor paroki di pusat kota Rouen, menjelaskan bahwa keadaan basilika “sangat memprihatinkan: sebuah patung dirusak, bejana suci dicuri, dan tempat suci dicuri. juga sangat rusak.”
“Secara kebetulan, anugerah, atau pemeliharaan, Sakramen Mahakudus tidak dicuri, namun semuanya ditinggalkan dalam keadaan yang mengerikan dan dramatis,” tambahnya.
“Saya mengundang Anda untuk berdoa bagi kami, bagi paroki, dan saya mendorong Anda agar besok (16 November), pada 18:15, akan ada waktu doa dan silih, atas permintaan uskup agung (Dominique Lebrun),” jelas imam itu kepada umat.
De la Tousche menambahkan, setelah doa, Misa akan dirayakan dengan bejana suci yang dipinjamkan oleh uskup agung, dan kemudian akan berlangsung adorasi Ekaristi selama dua jam.
Laporan terbaru dari Observatorium Intoleransi dan Diskriminasi terhadap Umat Kristen di Eropa (OIDAC) menunjukkan bahwa Prancis menempati peringkat ketiga dalam kejahatan kebencian terhadap umat Kristen terbanyak pada tahun 2022, dengan angka 106 dari total 748 kejahatan rasial.**
Walter Sanchez Silva (Catholic News Agency)/Frans de Sales