HIDUPKATOLIK.COM – PW St. Elisabet dr Hungaria. Keb. 13:1- 9; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 17:26-37
HARI anak Manusia ditandai dengan gambaran yang mencekam dan menakutkan. Yesus mengambil contoh kisah Nuh dan kisah Lot untuk menunjukkan kemahakuasaan diri Allah. Hari Anak Manusia dengan potret demikian tidak bertujuan untuk menimbulkan rasa takut atau perasaan traumatik bagi manusia.
Tujuan utama dari gambaran pernyataan diri Kristus ialah agar manusia dapat mempersiapkan diri menerima kehadiran-Nya. Tugas ma- nusia adalah menempatkan kehendak Allah sebagai prioritas dalam ke- hidupan-Nya sehingga kedatangan Anak Manusia dengan pelbagai per-wujudannya dapat diterima dengan penuh iman.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma