HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut Kantor Pers Tahta Suci.
Paus Fransiskus berbicara melalui telepon Minggu (5/11) sore dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, membenarkan percakapan tersebut, dan menyebutkan bahwa hal itu terjadi atas permintaan presiden Iran.
Situs web kepresidenan Iran melaporkan bahwa Presiden Raisi menyatakan apresiasinya atas seruan Paus untuk gencatan senjata di Gaza.
Sebelumnya, pada hari Minggu, Paus Fransiskus mengulangi permohonannya dalam pidato Angelus:
“Saya terus memikirkan situasi serius di Palestina dan Israel di mana banyak sekali orang yang kehilangan nyawa. Demi Tuhan, saya mohon Anda berhenti: berhenti menggunakan senjata! Konflik ini dapat dihindari, sehingga yang terluka dapat diselamatkan dan bantuan dapat sampai ke masyarakat Gaza dimana situasi kemanusiaan sangat serius. Semoga para sandera segera dibebaskan. Di antara mereka juga terdapat banyak anak-anak – semoga mereka kembali ke Gaza, keluarga mereka! Ya, mari kita pikirkan anak-anak, semua anak yang terkena dampak perang ini, juga di Ukraina dan konflik-konflik lainnya: dengan cara ini masa depan mereka sedang dibunuh. Mari kita berdoa semoga ada kekuatan untuk mengatakan, ‘cukup’.”
Dalam beberapa hari terakhir, Paus Fransiskus juga melakukan panggilan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (2 November), Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan (26 Oktober), dan dengan Presiden AS Joe Biden (22 Oktober).
Di antara isu-isu lain yang dibahas dalam percakapannya dengan para pemimpin dunia, Paus telah mengindikasikan perlunya menemukan jalan menuju perdamaian dan harapan untuk mencapai solusi dua negara dengan status khusus untuk Yerusalem. **
Vatican News/Frans de Sales