HIDUPKATOLIK.COM – Pesta St. Simon dan Yudas: Ef. 2:19-22; Mzm.19:2-3,4-5; Lk. 6:12-19.
KATA-KATA terakhir yang diucapkan Yesus dalam Injil pagi ini sangatsesuaidengankehidupanYesus sendiri, “siapa yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan”. Santo Paulus mengatakan tentang Yesus bahwa Ia mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba, dan merendahkan diri-Nya, bahkan sampai mati di kayu salib, dan karena itu, Allah sangat meninggikan Dia dan memberi-Nya nama di atas segala nama. Setelah merendahkan diri-Nya, Dia ditinggikan oleh Tuhan. Yesus tidak mencari kehormatan bagi diri-Nya sendiri, sebaliknya, demi melayani orang lain. Ia siap untuk tidak dihormati dan menanggung rasa malu karena penyaliban. Namun, Dia menerima satu-satunya kehormatan yang berharga yaitu kehormatan dari Tuhan.
Yesus mengajak kita semua untuk menempuh jalan yang telah Ia tempuh, yaitu jalan pelayanan yang rendah hati kepada orang lain yang menuntun pada penerimaan kehormatan dari Allah. Dia mengritik mereka yang mencari kehormatan di jamuan makan, yang tujuan hidupnya adalah untuk dihormati oleh orang lain, untuk menerima pengakuan dan sanjungan. Ia menunjukkan bahwa satu-satunya tujuan hidup yang berharga adalah mencari kehormatan dari Tuhan, dan jalan menuju kehormatan tersebut adalah melalui pelayanan yang rendah hati kepada orang lain.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Rektor Tunas Xaverian (SX), Yogyakarta – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago