web page hit counter
Kamis, 19 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Rahmat Istimewa untuk Keuskupan Banjarmasin

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – UMAT Keuskupan Banjarmasin akan merayakan penahbisan Uskup Terpilih, Mgr. Victorius Dwiarti, OFMCap pada hari Sabtu, 4 November 2023. Tentu saja, tak hanya umat Banjarmasin. Penahbisan Uskup Dwiarti juga merupakan sukacita bagi Gereja Katolik Indonesia.

Kehadirannya akan memperpanjang ‘darah’ segar bagi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Dalam tiga terakhir ini ada lima tahbisan Uskup baru, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo (Uskup Tanjungkarang), Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You (Uskup Jayapura), Mgr Valentinus Saeng, CP (Uskup Sanggau) Mgr. Seno Nugtra (Uskup Amboina), Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX (Uskup Padang), dan Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga (Uskup Sibolga). Maka, marilah kita menyampaikan selamat datang kepada Mgr. Vicotorius Dwiardy, OFMCap di jajaran gembala utama keuskupan (agung) di Indonesia.

Baca Juga:  Rayakan 50 Tahun Imamat, Mgr. Petrus Turang: Selama Ada Kelekatan Diri Sendiri, Kita Akan Mengalami Kekecewaan

Penunjukan Mgr. Victorius diumumkan oleh Paus Fransiskus pada tanggal 8 Juli 2023. Ia menggantikan Mgr. Petrus Bodeng Timang yang pengunduran dirinya dikabulkan oleh Paus karena telah mencapai usia 75 tahun saat menyampaikan permohonan pengunduran diri. Seorang uskup yang sudah mencapai usia 75 tahun mempunyai hak untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatan uskup. Namun, pengunduran diri tak selalu dikabulkan. Kerapkali juga Paus masih memberikan kepercayaan kepada Uskup yang bersangkutan untuk meneruskan penggembalaannya.

Keuskupan Banjarmasin termasuk salah satu keuskupan dengan jumlah umat yang tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan keuskupan lain di Indonesia. Jumlah paroki pun hanya 16 paroki. Itu tidak berarti medan pastoral dan penggembalaan umat di sini boleh diangap ringan. Selain medan pastoral yang sulit, tantangan yang dihadapi umat juga tidak ringan. Mulai dari kehidupan sosial kemasyarakat umat hingga masalah pendidikan, ekonomi, keadaan kehidupan umat di perkotaan dan di pedalaman wilayah Kalimantan Selatan.

Baca Juga:  Refleksi Akhir dan Pembuatan Karbol Ramah Lingkungan di SD Tarakanita 3

Wilayah Banjarmasin tentu bukan wilayah yang baru bagi Mgr. Victorius. Ia memang terlahir di Kalimantan Barat. Sebagai seorang religius dari Ordo Kapusin (OFMCap), ia mengetahui bahwa Keuskupan Banjarmasin (Kalimantan secara keseluruhan) berada dibawah pengggembalaan Kapusin (sebelumnya Serikat Jesus). Jejak-jejak para misionaris Kapusin terdahulu masih sangat mudah ditemukan. Maka, kehadirannya di Keuskupan ini seolah membuka kembali perjalanan Kapusin awal hadir di wilayah ini.

Melihat kurikulum hidup Mgr. Victorius, setelah tahbisan presbiterat ia sempat menjadi pastor rekan di Paroki Katedral Pontianak dan Sekretaris Keuskupan Agung Pontianak. Sejak 2012, ia mendapat kepercayaan sebagai Provinsial Kapusin, dan Minister Provinsial Pontianak (2012-2013), Presiden Pacific-Asia Capuchin Conference (2012-2013), dan Anggota Dewan Penasihat untuk Minister General Kapusin di Romad dan sebagai Konselor Jenderal Wilayah Asia Pasifik (2013-2023)

Baca Juga:  75 Tahun RSBM: Akan Terus Setia Melayani

Majalah HIDUP, Edisi No. 43, Tahun Ke-77, Minggu, 22 Oktober 2023

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles