HIDUPKATOLIK.COM – Yayasan Kanisius merayakan perayaan syukur atas hari kelahirannya yang ke-105 pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Bertempat di gedung auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, rangkaian acara perayaan syukur yang seharusnya berlangsung pada 21 Oktober 2023 bertepatan dengan hari lahirnya Yayasan Kanisius tersebut berlangsung dengan meriah.
Perayaan syukur diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Benedictus Hari Juliawan, SJ selaku Provinsial Serikat Jesus Provinsi Indonesia.
Inkulturasi budaya terasa dalam perayaan syukur tersebut. Iringan alat musik tradisional dan modern menjadi satu harmoni yang indah dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh para guru dan karyawan dari Yayasan Kanisius cabang Yogyakarta. Tarian cucuk lampah juga turut menambah kemeriahan perayaan ekaristi Sabtu siang tersebut saat mengiringi perarakan para Romo beserta para petugas liturgi memasuki ruangan.
Perarakan empat tumpeng saat prosesi persembahan juga membawa makna tersendiri. Keempat tumpeng tersebut melambangkan keempat cabang Yayasan Kanisius di Keuskupan Agung Semarang: cabang Semarang, cabang Magelang, cabang Surakarta, dan cabang Yogyakarta. Dan sebelum berkat penutup, Romo Benedictus Hari Juliawan, SJ. memotong tumpeng tersebut dan memberikannya kepada para pengurus Yayasan Kanisius.
Seusai perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan rangkaian acara pagelaran budaya dari keempat cabang Kanisius. Rangkaian acara gelar budaya dibuka dengan penampilan paduan suara dari Yayasan Kanisius cabang Semarang yang membawakan tiga buah lagu yang dinyanyikan dengan sangat indah. Penampilan kedua dari Yayasan Kanisius cabang Surakarta yang membawakan dolanan anak dan diselingi dengan cerita humor yang sukses mengajak para audiens untuk tertawa. Tampilan ini menceritakan tentang situasi dan gambaran ideal anak-anak yang begitu ceria dengan belajar sambil bermain.
Yayasan Kanisius cabang Magelang menjadi penampil ketiga dengan membawakan drama musikal berjudul “Maharajakapi Jataka” dan sebagai penutup, Yayasan Kanisius cabang Yogyakarta menampilkan drama musikal yang juga mendapat apresiasi dari para tamu undangan.
Dalam keterangannya sebelum perayaan syukur dimulai, Romo Yohanes Heru Hendarto, SJ menjelaskan bahwa dalam ulang tahunnya yang ke-105, Yayasan Kanisius mulai beranjak maju dengan turut beradaptasi pada kemajuan jaman. Salah satunya adalah dengan peluncuran aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan aplikasi My Home School.
Romo Heru Hendarto, SJ selaku Ketua Pengurus Yayasan Kanisius mengajak semua elemen untuk mendukung arah baru Yayasan Kanisius yaitu Berpadu untuk Kanisius Maju. Diharapkan pengelolaan sekolah menjadi lebih Accountable, Responsible, Transparant, dan Sustainable (ARTS) sehingga Kanisius semakin maju, dipercaya, dan diminati oleh masyarakat. Selain itu, peluncuran aplikasi My Home School (MHS) juga akan mendukung pengelolaan pembelajaran dengan inovatif.
Romo Benedictus Hari Juliawan, SJ menyampaikan bahwa dengan bertambahnya usia Yayasan Kanisius, merupakan suatu keharusan untuk adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Dengan usia 105 tahun, kita diajak untuk merenungkan bahwa semua ini adalah hanya karena campur tangan Tuhan sendiri yang berkarya” tutup Romo Beni dalam sambutannya.
Dalam perayaan ekaristi hadir sekitar 1025 undangan dan delapan romo: Romo Yohanes Heru Hendarto, SJ (Ketua Badan Pengurus Yayasan Kanisius), Romo Albertus Hartana, SJ (Pengawas Badan Pengurus Yayasan Kanisius), Romo Ignasius Aria Dewanto, SJ (Bendahara Yayasan Kanisius), Romo Melkyor Pando, SJ (Sekretaris Badan Pengurus), Romo Danang Bramasti, SJ (Kepala Yayasan Kanisius cabang Magelang), Romo Joseph MMT Situmorang, SJ (Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta), Romo Azis Mardopo, SJ (Direktur Utama PT Kanisius), dan Romo Cyprianus Kuntoro Adi, SJ dari Kolese De Britto.
Laporan Agustinus Hario Prabowo