HIDUPKATOLIK.COM – Pesta St. Simon dan Yudas: Ef. 2:19-22; Mzm.19:2-3,4-5; Lk. 6:12-19.
MENJELANG waktu terakhir hidup Nya di dunia, Yesus memilih sahabat sahabat-Nya untuk kemudian dapat meneruskan ajaran-Nya ke seluruh dunia. Ia memilih mereka untuk menjadi murid murid-Nya, setiap hari mereka belajar untuk semakin mengenal Dia. Yesus tidak hanya mengajar dengan kata-kata tetapi lebih dari itu dengan perbuatan-Nya. Menjadi murid haruslah dengan rendah hati mau belajar dari Sang Guru. Mereka adalah orang-orang biasa, bukan orang terkenal atau terdidik, bukan juga orang kaya, melainkan rakyat jelata. Mereka datang dari wilayah yang berbeda beda, namun mereka hidup bersama dengan damai. Bersama mereka Yesus ingin mengubah dunia. Murid-murid itu menjadi rasul-rasul, yang diutus oleh Yesus sendiri demi mewartakan Injil.
Hari ini kita rayakan pesta St. Simon dan Yudas. Simon disebut “orang Zelot (setia)” karena ia amat taat kepada hukum Yahudi. ia menerima karunia Roh Kudus pada hari Pentakosta. Menurut tradisi, ia pergi ke Mesir dan Persia untuk mewartakan Injil bersama Yudas. Keduanya wafat sebagai martir di sana.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma