HIDUPKATOLIK.COM – Rm. 1: 16-25; Mzm. 19: 2-3, 4-5; Luk. 11:37-41
PENAMPILAN luar bisa membuat orang terkecoh. Itu berarti, lain yang tampak, sementara hati berkata lain. Yesus mengecam kemunafikan. “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam” (Luk. 11:39-40). Rupanya mereka itu lebih memperhatikan penampilan lahiriah agar tampak terhormat dan saleh kelihatannya.
Hidup keagamaan bukan sekadar tampilan tetapi lebih terutama olah batin – spiritual. Yesus lebih mengutamakan sisi terdalam yakni HATI manusia. HATI itu lekat dan dekat kepada Allah sehingga yang tampak adalah ekspresi dari apa yang diyakini, dihidupi dan dihayati dari hati terdalam.
Sebagai orang beriman perlulah kita memeriksa batin, refleksi demi mempercantik jati diri, memoles bagian terdalam dari diri yaitu hati, pikiran, jiwa sehingga tampil apa adanya dan jujur pada diri dan sesama. Mari bercermin kepada Tuhan agar makin menyerupai gambaran-Nya. Biarkan Sabda-Nya tinggal di hati agar makin jujur, dan tampil seadanya dan sebenarnya.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)