HIDUPKATOLIK.COM – Mal. 3:13-4:2a; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 11:5-13.
SALAH satu tema pokok Injil Lukas adalah tentang kekuatan doa. Yesus mengajarkan pada kita mengenai sikap tepat dalam berdoa. Seseorang datang pada sahabatnya pada tengah malam untuk memohon bantuan. Sikap nekat ini mengandaikan bahwa ia sungguh mengandalkan ikatan persahabatan dengan sahabatnya itu.
Kita diajak berdoa dengan sikap dasar bahwa Allah itu dekat dan mengerti sepenuhnya pergulatan hidup kita. Menariknya, ayat 13 menyatakan, “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Apa yang biasanya kita minta dalam doa kita pada Tuhan? Biasanya kita memohon hal material, bukan? Ternyata bukan semata hal material yang diberikan Allah Bapa pada kita. Ketika kita berdoa tekun, Bapa menjanjikan bahwa Ia akan memberikan Roh Kudus pada kita. Roh Kudus, Sang Penghibur itulah karunia terbesar bagi kita dalam mengarungi suka-duka hidup ini. Karena itu, selain memohon hal-hal jasmani, marilah kita tak lupa memohon karunia rohani dalam doadoa harian kita
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta