HIDUPKATOLIK.COM – Bar.1:15-22; Mzm.79:1-2,3-5,8-9; Luk.10:13-
16 BARUKH mengungkapkan penyesalan orang Israel atas bencana yang menimpa mereka. Mereka salah, karena tidak setia kepada perjanjian Sinai dengan Allah. Cinta kasih Allah kepada mereka sejak nenek-moyang telah mereka khianati dengan menyembah dewa-dewi asing, mengabaikan dan melanggar hukum Tuhan dan sekarang mereka menerima akibatnya.
Yesus pun tidak segan mengecam penduduk Khorazim, Betsaida dan Kapernaum. Tiga kota ini diperhatikan Tuhan dengan pengajaran yang benar dan banyak mukjizat. Namun, ketiganya malah menolak ajaran Tuhan, meragukan status- Nya, bahkan memfitnah-Nya sebagai anak buah Beelzebul, penghulu Setan. Sungguh, mereka tidak tahu berterima kasih atas segala kebaikan Tuhan.
Sering kali orang-orang terdekat dengan kita justru tidak mampu menghargai kebaikan kita, malahan menusuk kita dari belakang. Yang kita anggap kawan justru memusuhi kita. Atau kita sendiri yang bersikap seperti itu, termasuk kepada Tuhan yang memberikan begitu banyak kepada kita. Saatnya kita melihat diri dan mengoreksi kelakuan kita yang salah, supaya tidak jatuh dalam kemalangan dan sasaran kecaman Yesus.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak