HIDUPKATOLIK.COM – Pw Peringatan Para Malaikat Pelindung. Kel.23:20-23a; Mzm.91:1-2, 3-4, 5-6, 10-11; KMat.18:1-5,10
KEPERCAYAAN akan adanya malaikat bukanlah semata-mata milik Gereja Katolik saja. Banyak agama/kepercayaan mempercayai keberadaan malaikat (agama kuno, Yudaisme Farisi, Katolik, Protestan, Anglikan, Ortodoks, dll.). Banyak orang kudus Katolik menceritakan pengalaman mereka dengan malaikat pelindung, termasuk juga fungsi malaikat pelindung. Pesta Malaikat Pelindung di Gereja Katolik tampaknya tersebar sejak abad ke-15.
Bacaan I dari kitab Keluaran menegaskan bahwa Allah bekerja melindungi manusia melalui malaikat yang diutusnya kepada setiap manusia. Contoh: Malaikat Rafael yang melindungi Tobia dalam perjalanan menjemput calon istrinya dan mencarikan obat untuk mengobati mata Tobia yang buta. Tradisi kristiani mempercayai bahwa setiap manusia diberikan satu malaikat pelindung, terlebih untuk mereka yang kecil dan lemah.
Oleh Karena itu, dalam Injil Yesus mengawaskan orang banyak, “Ingatlah, jangan menganggap rendah salah seorang dari yang kecil ini. Sebab, Aku berkata kepadamu: Malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.” (Mat. 18:10, TB2). Kita boleh bertanya, apakah kita selalu berhubungan baik dengan malaikat pelindung kita? Apakah kita selalu mendengarkan nasihat mereka? Malaikat pelindung menuntun kita ke arah kebaikan, mari berjalan bersama malaikat pelindung kita.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak
