HIDUPKATOIK.COM – Tugas prodiakon dalam melayani umat Katolik harus mendapat dukungan keluarga, terutama dari istri atau suami maupun orang tua serta anak-anak. Tugas prodiakon itu membantu menerimakan komuni dan melaksanakan tugas peribadatan dan pewartaan. Dasar pelayanan prodiakon adalah ambil bagian dalam imamat Kristus. Prodiakon merupakan seorang yang istimewa karena merupakan orang pilihan dalam Gereja yang menghadirkan Kristus dalam perayaan liturgi.
Para prodiakon Paroki Santo Yoseph, Palembang setelah bertugas selama lebih dua tahun pada Minggu, (3/9/2023) mengadakan penyegaran tentang seputar tugas prodiakon dan sarana pelayanan. Penyegaran diberikan oleh Romo Felix Astono , SCJ dan Romo Joko Susanto Silvester.
Romo Felix Astono, antar lain mengatakan, prodiakon tidak boleh membeda-bedakan meskipun rasa kemanusiaan terkadang memaksa untuk melakukannya namun prodiakon dipanggil untuk mengalahkannya.
“Para prodiakon menjadi orang-orang yang lebih peduli. Prodiakon diharapkan dapat menumbuhkan persaudaraan yang merangkul semua, diajak untuk menyemangati sahabat-sahabat untuk menghayati sikap hidup Kristus yang sejati karena sesungguhnya Tuhan tidak membeda-bedakan, begitu pula kita,” ujarnya.
Romo Silvester Joko Susanto dalam memberikan materinya menginformasikan tentang penggunaan fasilitas pelayanan yang baik.
Ia memaparkan alat dan perlengkapan yang digunakan prodiakon. Dalam perayaan Ekaristi, berbagai kewajiban diungkapkan melalui berbagai jubah liturgi yang mewakili tugas masing-masing hamba, misalnya: jubah imam, pembantunya, diakon, lektor dan pemazmur.
Menurutnya, jubah liturgi juga menambah keindahan perayaan liturgi itu sendiri dan harus diberkati terlebih dahulu guna menjaga kesucian yang dikenakan pada tubuh manusia.
Selain kostum, prodiakon juga diingatkan mengenai bahan-bahan yang digunakan saat melakukan pelayanan. Alat dan perlengkapannya benar-benar menunjukkan bagaimana Allah datang membantu untuk menyempurnakan, dan mengantarkan unat menemukan kemuliaan dari Tuhan.
Daris Awalistyo (Palembang)