HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa; Kol. 1:1-8; Mzm. 52:10,11; Luk. 4:38-44.
Injil hari ini menampilkan karya Yesus di Kapernaum. Yesus terus bekerja meletakkan tangan-Nya pada orang sakit. Namun, di tengah-tengah pekerjaanNya, kita juga menemukan Yesus sedang berdoa. Ketika siang hari tiba, Dia meninggalkan rumah dan berjalan ke tempat yang sepi. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun, Yesus tahu nilai beristirahat dan menemukan waktu untuk berdoa. Bacaan Injil menunjukkan bahwa sementara orang-orang benarbenar menghargai pekerjaan-Nya, mereka tampaknya tidak menghargai kebutuhanNya akan doa.
Ketika Yesus pergi ke tempat yang sepi untuk berdoa, orang banyak pergi mencariNya, dan ketika mereka menyusulNya, mereka berusaha mencegah Dia meninggalkan mereka. Mungkin zaman kita sendiri tidak jauh berbeda. Nilai yang lebih tinggi sering diletakkan pada pekerjaan, terutama perbuatan baik, daripada pada doa. Namun, karena doaNya, Yesus mampu menolak upaya orangorang Kapernaum untuk menahan-Nya.
Doa membantu Yesus untuk terus melakukan pekerjaan Allah dan bukan pekerjaan yang sekadar memenuhi harapan orang. Dalam kehidupan kita, doa dapat membantu memastikan bahwa pekerjaan yang kita lakukan adalah pekerjaan Tuhan, dan bahwa jalan yang kita ambil adalah jalan Tuhan untuk kita.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago