HIDUPKATOLIK.COM – Pw. Teresa dari Kalkuta; 1Tes. 5:1-6,9-11; Mzm. 27:1,4,13-14; Luk. 4:31-37
DI rumah ibadat Nazaret, Yesus menyatakan bahwa Ia datang untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan. Hari ini kita menemukan Yesus menyatakan tahun rahmat Tuhan kepada seseorang yang kerasukan setan di sinagoga Kapernaum. Kuasa rahmat Allah yang bekerja melalui Yesus dapat menenangkan badai yang mengamuk di dalam diri orang ini. Orang yang kerasukan setan ini bertindak sangat agresif terhadap Yesus dan akhirnya bisa dihardik oleh Yesus melalui wibawa dan kuasa Yesus, wibawa dan kuasa Roh Kudus, Roh kasih Allah. Rahmat dan perkenanan Allah yang bekerja melalui Yesus mengalahkan permusuhan, agresi, dan perlawanan orang itu. Sebagai hasil dari kuasa perkenanan Allah yang bekerja melalui Yesus dengan cara yang dramatis ini, banyak orang menjadi takjub.
Ada saat-saat dalam hidup kita ketika kita dalam kesulitan dan kesusahan, ketika badai mengamuk di dalam diri kita. Yang terpenting adalah kita perlu datang ke hadapan Tuhan dalam doa dan membuka diri terhadap kuasa perkenanan Tuhan yang Dia berikan kepada kita, suatu perkenanan yang dapat membawa ketenangan ketika ada kekacauan. Ketika kita menerima kedamaian dan ketenangan Tuhan, kita kemudian dapat bertindak sebagai pembawa damai-Nya, membawa perkenanan Tuhan kepada mereka yang membutuhkannya, membawa kehadiranNya yang menenangkan dan menyembuhkan bagi mereka yang dalam kesusahan.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago
