HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan XXI: 1 Tes. 3:7-13; Mzm.90:3-4,12-13,14,17; Mat. 24:42-51
HIDUP tanpa kewaspadaan mengundang bencana. Seorang pencuri tidak mengirim surat untuk menyampaikan kapan dia akan datang merampok rumah; senjata utamanya adalah “kejutan”. Oleh karena itu, pemiliki rumah yang memiliki barang-barang berharga selalu berjaga.
Namun kesiapan seorang Kristen akan kedatangan Kristus, bukanlah ketakutan yang dilanda terror, melainkan penantian yang penuh pengharapan akan datangnya kemuliaan dan sukacita. Roh yang membawa malapetakan adalah dia yang membisikkan bahwa tenang-tenang saja, masih ada banyak waktu untuk buat persiapan sebelum tuannya kembali.
Hamba yang memenuhi tugasnya dengan setia diberi tempat yang lebih besar, sedang hamba yang gagal mendapatkan ganjaran kejam. Disini, penolakkan didasarkan pada kegagalan dalam tugas dan penghargaan didasarkan pada kesetiaan. Jadi Ketika Dia datang, Yesus Kristus dapat menemukan kita bekerja dalam tugas yang tidak lebih baik juga tidak lebih besar, namun betapapun sederhananya tugas itu, pada hari Kristus datang akan ada sukacita baginya.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma
