HIDUPKATOLIK.COM – Rut.1:1,3,6, 14b-16,22; Mzm.146:5-6,7,8- 9a,9bc-10; Mat.22:34-40
KASIH dan mengasihi adalah kerinduan umat manusia. Lewat Injil hari ini, Yesus menegaskan hukum utama dan pertama saat menjawab pertanyaan Ahli Taurat tentang yang terutama dari hukum Taurat (Mt. 22:36). Secara tegas mengatakan: “Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu…dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Mat. 22:37-40).
Mencintai Tuhan dan sesama tidak boleh dipisahkan karena merupakan satu kesatuan seperti dua sisi mata uang. Yesus sungguh meminta setiap orang mengasihi Allah dan sesama karena kasih itu membahagiakan orang yang melakukannya, demikian juga yang menerima dan mengalaminya. Allah menginginkan ciptaan-Nya bahagia. Maka Dia menegaskan dua hukum utama, yaitu mencintai Tuhan dan mencintai sesama.
Adalah benar bahwa mencintai Allah yang tidak kelihatan dapat dibuktikan ketika orang beriman itu mencintai sesama. Bila sesama yang dilihat saja tidak dapat dicintai, bagaimana seseorang itu mencintai Allah? Dengan ini ditegaskan bahwa cinta kepada Allah yang begitu bergelora harus nyata dalam kehidupan konkret, keseharian, dengan kata lain harus dan mampu mencintai Citra Allah yaitu sesama kita.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)