HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St. Maksomilianus Maria Kolbe. Ul.10:12-22; Mzm.147:12-13, 14-15, 19-20; Mat.17:22-27
PADA zaman Yesus, orang Yahudi membayar pajak, baik pajak lokal ke kuil Yahudi maupun kepada pemerintah kekaisaran di Roma. Matius mencatat dua kejadian terpisah yang menggambarkan pandangan Yesus tentang pembayaran pajak ini. Kejadian pertama dicatat dalam Mat 17:24-27 hari ini. Satu lagi dalam Mat 22:15-22. Saat itu orang-orang Farisi dan kaum Herodian ingin menjebak Yesus dengan pertanyaan, “Bolehkah membayar pajak kepada kaisar?”
Dalam menyikapi kewajiban kewarga- negaraan, Yesus mengajarkan pada kita bahwa kita perlu menghormati pemerintahan yang sah. Membayar pajak adalah salah satu kewajiban mendasar yang kita lakukan sebagai warga negara atas layanan yang kita nikmati dari negara.
Memang Kekaisaran Romawi waktu itu tidak selalu berlaku adil, namun toh,menyediakan jalan, air, jaminan keamanan, dan bantuan bagi orang miskin.
Kita mungkin tidak selalu puas dengan layanan publik negara, tetapi kita tahu bahwa pajak kita sangat penting dalam membantu sesama warga negara. Karena itu, Yesus tidak ingin agar kita menjadi batu sandungan. Allah akan menyelenggarakan agar kita bisa juga memenuhi kewajiban kewarganegaraan kita.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta