HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St. Klara,Prw(P), Ul.4:32- 40; Mzm.77:12-13, 14-15, 16, 21; Mat.16:24-28
KLARA dari Assisi merupakan murid sekaligus sahabat paling setia dari Fransiskus dari Assisi. Ia setia mengikuti jejak Fransiskus, bahkan lebih miskin/keras daripada Fransiskus. Paus Innocentius IV baru mengesahkan Anggaran Dasar yang disusun Santa Klara 2 hari menjelang kematian Klara, karena isinya yang sangat keras, berdasar pada imannya yang teguh akan Penyelenggaraan Ilahi.
Setia mengikuti Allah dengan mengakui kasih Allah yang demikian besar bagi bangsa Israel adalah harapan Musa bagi bangsa yang dibawanya ke luar dari Mesir. Kasih Allah tanpa pamrih sewajarnya dibalas dengan kasih setia bangsa Israel kepada-Nya. Meskipun demikian, Musa sadar bahwa kasih mereka tetaplah tidak sepadan dengan kasih Allah yang tiada taranya.
Yesus mengawaskan semua orang, bahwa syarat untuk mengikuti-Nya bukanlah perkara mudah atau ringan saja. Yang mau menjadi murid-Nya harus berani menyangkal diri sendiri, memikul salib, dan berjalan mengikuti- Nya dengan setia. Yesus mengasihi semua manusia sehabis-habisnya tanpa memperhitungkan diri-Nya sendiri, demikian juga hendaknya para murid Yesus berlaku terhadap diri-Nya dan sesamanya.
Semua yang berani kehilangan nyawa karena setia kepada Tuhan akan mendapatkannya kembali dalam kehidupan yang kekal. Siapkah kita membalas kesetiaan dan kasih Tuhan dengan kasih setia kita kepada-Nya?
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak