HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku mengajak para imam paroki se-Keuskupan Atambua dan para peserta diklat fasilitator Kitab Suci Regio Nusra untuk membangun budaya membaca dan merenungkan Kitab Suci setiap hari dalam simulasi dan animasi bahan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 kepada para pastor paroki sekeuskupan Atambua dan seluruh peserta di Aula Emaus Pastoral Central (EPC) Atambua, Sabtu, (5/8/2023).
Mgr. Dominikus menegaskan bahwa Kitab Suci merupakan kitab yang berdaya guna, kuat kuasa dan mampu mengispirasi serta mampu memformat semua orang beriman dalam situasi dan keadaan apapun. Kesetiaan membaca, merenung dan merefleksikan diharapkan tidak berhenti sampai atau selama BKSN saja tetapi habitus itu harus dilakukan terus menerus sehingga mampu membangkitkan pertobatan sejati.
Mgr. Dominikus mengatakan bahwa para imam dan fasilitator harus sadar banyak berhati-hati dalam BKSN nantinya. Tantangan BKSN saat ini berada dalam suasan politik, kegersangan dan musim kemarau yang sementara merasuk dalam kehidupan umat. Selain itu juga menguatnya ideologi-ideologi yang menyesatkan yakni merebaknya sekularisme dan materialisme.
“Menjawabi situasi ini mari kita bangun gerakkan pulang ke Kitab Suci sebagai buku kehidupan. Budayakan membaca Kitab Suci setiap hari. Karena di sana kita mengenal dan mencintai Allah yang kita imani,” ujar Uskup.
Laporan Beny Akoit, Komsos Keuskupan Atambua