HIDUPKATOLIK.COM – Lautan manusia tampak memenuhi Colina do Encontro yang berlokasi di Parque Eduardo VII. Tempat ini menjadi panggung Misa Pembukaan World Youth Day (WYD) Lisbon 2023 yang dimulai pukul 19.00 waktu Lisbon (1/8/23).
Diperkirakan sebanyak 1,8 juta peziarah dari lebih 150 negara hadir dalam Misa pembukaan ini. Misa dipimpin oleh Kardinal D. Manuel Clemente, Patriark Lisbon.
Homili Kardinal Clemente ditandai dengan pesan inspirasi, harapan dan persaudaraan. Dia menyoroti pentingnya “perjalanan” dalam hidup, menjadikannya perjalanan yang berkelanjutan dan bermakna, dan mendorong para peziarah muda dari seluruh dunia untuk bersatu dalam suasana ekumenis, antaragama, dan itikad baik.
Penekanan pada “tergesa-gesa tapi bukan kecemasan” memikat orang banyak, didorong untuk berbagi dengan antusias dan murah hati semua yang sudah mereka bawa. Kardinal menekankan bahwa kegembiraan sejati terletak pada berbagi iman dan cinta dengan orang lain, dalam urgensi yang tenang dan tulus, sama seperti Maria bergegas mengunjungi Elizabet.
Mereka yang hadir dalam Misa didorong untuk benar-benar saling menyambut, menyadari pentingnya setiap perjumpaan dan sapaan. Kardinal mengucapkan terima kasih kepada kota Lisbon dan kepada semua institusi yang menyambut para peziarah, menekankan bahwa semangat sebenarnya dari Hari Orang Muda Sedunia adalah penciptaan dunia baru, berdasarkan kepedulian dan minat tulus pada orang lain.
Colina do Encontro telah menjadi simbol persatuan dan iman yang dinamis, dengan kaum muda dari berbagai bahasa, budaya, dan latar belakang berbagi momen persekutuan.
Semangat kunjungan terus-menerus mengilhami orang banyak untuk mencari hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan dan dengan orang lain, mengubah perjalanan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Dalam Misa pembukaan ini juga, ada kegembiraan bagi OMK Indonesia, karena untuk pertama kalinya salah satu doa umat dibacakan dalam bahasa Indonesia oleh Agatha Lydia.
Angela Januarti dan Romo Fernando Tilman, OFMCap dari Lisbon, Portugal