HIDUPKATOLIK.COM – PW Sharbel Makhluf Kel. 14:5-18; MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6; Mat. 12:38-42.
PERMINTAAN orang Farisi dan ahli Taurat untuk meminta tanda dari Yesus muncul karena ketidakpercayaan. Karya Yesus, entah itu melalui pengajaran dan tindakan, tidak cukup memberikan keyakinan bagi kelompok ini tentang hadirnya realitas ilahi dalam diri
Yesus. Penolakan yang didasarkan atas ketidakpercayaan ini menghambat mereka berproses menuju hidup yang lebih berkualitas yaitu menjadi pribadi yang percaya kepada Allah.
Oleh sebab itu, pertobatan di dalam kisah Yunus menjadi seruan penting bagi manusia. Yesus sendiri pernah berkata: “bertobatlah dan percayalah…” (Mrk. 1,15). Pertobatan adalah langkah awal dan menjadi ekosistem bagi pertumbuhan iman. Sikap tobat membuat manusia terbuka akan hadirnya realitas ilahi dan mereduksi setiap rintangan yang menghalangi manusia berproses menjadi pribadi yang beriman.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma