web page hit counter
Selasa, 5 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Bahaya Pornografi di Depan Mata, KJKI dan SMA Pangudi Luhur Jakarta Gelar Seminar

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Komunitas Jalan Kerahiman Ilahi (KJKI) bekerja sama dengan SMA Pangudi Luhur Jakarta Selatan akan menggelar seminar sehari tentang bahaya pornografi bagi generasi muda pada Jumat (14/07/2023).

Bertema “Wake up: A Seminar on Becoming a True Gentleman,” seminar yang akan berlangsung pada pukul 08:00-15:00 WIB di aula sekolah tersebut menampilkan tiga narasumber. Mereka adalah Elizabeth Kristi Poerwandari, guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI); Romo Ignatius Ismartono, SJ, moderator Sahabat Insan; dan Nathanael E.J. Sumampouw, dosen Fakultas Psikologi UI.

Dalam rilisnya, penyelenggara mengatakan pornografi adalah komoditi yang telah berlangsung sejak zaman dahulu. Pornografi merendahkan martabat manusia, menghancurkan masa depan generasi muda, melemahkan iman dan mental, mengganggu kerja otak, dan membuat bodoh dan kecanduan berlebihan.

“Membicarakan pornografi dianggap tabu terutama bagi kita, orang Timur. Kita seringkali memilih diam dan berpaling serta mengabaikan hal-hal penting dan mendesak untuk disampaikan, karena kita tidak nyaman bila bersentuhan apalagi membahasnya. Akibatnya, pornografi dan segala kejahatannya yang merusak dan menghancurkan terus bertumbuh subur tak terkendali,” ujar penyelenggara.

“Kita wajib melindungi anak-anak. Dan dengan sekuat tenaga, kita harus ikut serta meningkatkan awareness tentang bahaya pornografi serta memerangi porn industry dan segala bentuk kejahatannya, termasuk maraknya porn internet, pengaburan gender, pedofilia, dan perdagangan manusia.”

Menurut penyelenggara, seminar bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, supaya mereka memahami bahaya pornografi bagi kehidupan mereka, Selain itu, seminar juga diharapkan dapat menjadi pilot project untuk semua sektor, mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Membentuk spiritual dan karakter laki-laki sejati. Mempertahankan nilai Tuhan dan keluarga serta memperkenalkan Kerahiman Tuhan sebagai harapan dan pemulihan,” ujar penyelenggara. 

 

Katharina Reny Lestari

   

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles