HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengadakan pertemuan dua hari dengan Dewan Kardinal untuk merenungkan penerapan ‘Praedicate evangelium’ keuskupan, Sidang Umum Sinode yang akan datang, langkah-langkah untuk melindungi anak di bawah umur, dan perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Dalam pertemuan tanggal 26-27 Juni, Dewan Kardinal, didampingi oleh Bapa Suci, bersidang untuk membahas beberapa hal yang berkaitan dengan kehidupan Gereja.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh semua Kardinal yang terlibat dalam Dewan, bersama dengan Sekretaris Dewan, Uskup Marco Mellino.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa oleh Kantor Pers Takhta Suci, Kardinal Gianfranco Ghirlanda memimpin refleksi tentang penerapan Injil Praedikat Konstitusi Apostolik dalam kuria keuskupan.
Upaya ini bertujuan untuk menyelaraskan kuria keuskupan dengan “jiwa, asas, dan kriteria” yang diatur dalam Konstitusi.
Sinode dan Pengamanan
Dewan Kardinal juga berbicara tentang topik sinodalitas saat Gereja mendekati Sidang Umum bulan Oktober mendatang.
Kardinal Mario Grech memberikan pembaruan tentang kemajuan yang dibuat dalam beberapa bulan terakhir, khususnya dalam persiapan untuk Sidang Oktober mendatang.
Dewan kemudian membahas perlindungan anak di bawah umur di dalam Gereja.
Kardinal Seán Patrick O’Malley berbagi informasi mengenai Pleno Komisi Kepausan untuk Perlindungan Anak di Bawah Umur baru-baru ini, yang diadakan pada bulan Mei.
Dewan mengetahui upaya Komisi untuk memperbarui peraturan dan praktik di semua keuskupan, memastikan bahwa mekanisme pengamanan efektif dan konsisten di seluruh Gereja.
Dewan Kardinal juga mendedikasikan waktu untuk merenungkan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Ke depan, Dewan Kardinal menjadwalkan sesi mereka berikutnya pada bulan Desember tahun ini. **
Devin Watkins (Vatican News)/Frans de Sales