HIDUPKATOLIK.COM – GEMA Indonesian Youth Day (IYD) yang akan dipusatkan di Jakabaring Sport, Palembang, 26-30 Juni 2023 kian terasa. Orang Muda Katolik (OMK) tengah bersiap menuju Palembang. Di tingkat keuskupan digelar pelbagai macam kegiatan dalam format yang berbeda-beda sebagai pra-IYD alias pemanasan menuju Palembang.
Di Keuskupan Sibolga, Sumatera Utara, Biro Kepemudaan Keuskupan mengadakan sosialiasi. Di Keuskupan Agung Merauke, Papua Selatan, digelar Ziarah Salib Indonesian Youth Day III Keuskupan Agung Merauke. Di Keuskupan Banjarmasin, Kalimantan Tengah, diadakan Banjarmasin Youth Day (BYD). Di Keuskupan Ruteng, Nusa Tenggara Timur, orang muda memilih tinggal bersama keluarga-keluarga yang memiliki anggota keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan orang muda Keuskupan Agung Palembang memilih live-in di desa Pancasila. Mereka tinggal bersama keluarga Muslim, Hindu, Buddha, dan Konghuchu. Di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) orang muda memilih live-in di panti asuhan atau kampung kumuh di Bantar Gebang
Terbaru, di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep KWI) menggelar Joyful Run 2023 pada Minggu, 21 April 2023. Gelaran terakhir ini, lebih-lebih merupakan kegiatan penggalangan dana untuk suksesnya IDY tingkat nasional di Palembang.
IYD merupakan turunan dari World Youth Day (WYD). WYD merupakan prakarsa mendiang Paus Yohanes Paulus II. Legasinya ini diteruskan oleh para penggantinya, yakni Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus. Tahun ini WYD akan diadakan di Lisbon, Portugal pada 1-6 Agustus 2023. WYD selalu ditunggu oleh orang muda dari seluruh dunia. Dalam setiap kegiatan ini Paus selalu hadir, merayakan kegembiraan bersama orang muda.
Untuk Indonesia, IYD di Palembang merupakan momen yang ke-3. Pertama digelar di Manado, Keuskupan Manado, kedua di Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang. Pelbagai macam kegiatan dilansungkan selama beberapa hari orang muda bertemu. Di antaranya, dialog (sharing) sesama peserta, seni dan budaya, juga live in di tengah- tengah masyarakat sekitar agar orang muda dapat merasakan kehiduan yang munkin berbeda dari keseharianya dan menggali pengalaman dari kegiatan tersebut.
IYD Palembang tentu saja peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh orang muda pascapademi ini. Harapannya, event ini akan membawa manfaat yang besar bagi para peserta dari masing-masing keuskupan. Harapannya, sekembali ke keuskupan masing-masing, para peserta akan meneruskan api semangat yang diperoleh untuk berbakti kepada Gereja dan Bangsa.
Tantangan yang dihadapi orang muda peserta IDY di Pelambang, sungguh berbeda dengan peserta IYD sebelumnya. Pandemi telah membawa pengaruh atau dampak yang begitu besar dalam kehidupan sosial kita saat ini.
Adalah tanggung jawab orang muda Katolik juga untuk terus membendung benih-benih intoleransi, radikalisme, pun terorisme di bumi Nusantara ini. Kita pun beharap, dari IYD Palembang, akan lahir pula formula formasi orang muda Katolik di Indonesia.
HIDUP, Edisi No.23, Tahun Ke-77, Minggu, 4 Juni 2023
