HIDUPKATOLIK.COM – Kondisi Paus Fransiskus pascaoperasi terus berangsur membaik seusai menjalani operasi perut di rumah sakit Gemelli Roma pada Rabu (7/6/2023). Operasi ini dilakukan untuk mengatasi masalah hernia yang dideritanya.
“Hernia menyebabkan gejala berulang, menyakitkan, dan memburuk,” ujar juru bicara Vatikan Matteo Bruni yang dikutip dari BBC, Kamis (8/6/2023).
“Beliau menjalani operasi laparotomi dan dinding perut dengan anestesi umum (bius total). Ia dirawat di fasilitas kesehatan selama beberapa hari untuk memungkinkan program normal pascaoperasi dan pemulihan fungsionalnya,” sambungnya.
Sehari sebelum operasi, Paus Fransiskus berada di rumah sakit Roma yang sama untuk jadwal pemeriksaan. Itu terjadi beberapa bulan setelah dia dirawat di rumah sakit karena bronkitis.
Paus Fransiskus menjalani operasi selama tiga jam dan berhasil dengan baik. Kondisi Paus Fransiskus terus berangsur pulih pascaoperasi.
“Bapa Suci bahkan bercanda dengan saya tentang kapan kami akan melakukan operasi ketiga,” kata kepala ahli bedah Dokter Sergio Alfieri, yang melakukan operasi perut pertama pada Paus Francis pada tahun 2021, seperti dikutip dari CNA.
Alfieri mengatakan sejauh ini tidak ada penyakit atau patologi lain yang ditemukan selama operasi tersebut. Paus Fransiskus bereaksi baik terhadap anestesi umum dan membutuhkan perawatan selama 5-7 hari.
Meski Paus Fransiskus terlihat kuat pascaoperasi, usianya yang sudah lanjut dan bronkitis yang pernah diidapnya masih mengkhawatirkan.
Pada Kamis siang, Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, menulis: “Yang Mulia Paus Fransiskus menghabiskan satu hari untuk beristirahat.”
Staf medis yang mengikuti kursus pascaoperasi Paus melaporkan bahwa beliau telah diberi makanan cair. Hemodinamik (tekanan darah) dan parameter pernapasannya stabil. Kursus pascaoperasi tampak teratur.
Pada sore hari, Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, beliau menerima Ekaristi.
Di antara banyak pesan kedekatan, beliau tersentuh oleh ungkapan kasih sayang keluarga Miguel Angel kecil, yang dibaptis oleh Paus Fransiskus pada 31 Maret lalu selama kunjungannya ke bangsal onkologi anak dan bedah saraf di rumah sakit tersebut, yang mengirimkan poster ucapan lekas sembuh kepadanya.
Bapa Suci secara pribadi berterima kasih kepada ibu dari anak tersebut melalui panggilan telepon singkat.
Vatican News/Michael Utama Purnama (Jakarta)