HIDUPKATOLIK.COM – PW St. Yustinus Martir Sir 42:15-25; Mzm. 33:2-3,4-5,6-7,8-9; Mrk. 10:46-52
KISAH Penyembuhan Bartimeus merefleksikan beberapa hal penting berikut ini. Pertama, Allah maha baik. Kebaikan Allah nampak melalui kepekaan Yesus untuk membaca kebutuhan manusia yang menderita. Kebaikan Tuhan itu kemudian dikonkretkan melalui tindakan Yesus untuk menyembuhkan orang buta tersebut. Kedua, iman yang aktif. Tokoh Bartimeus dilukiskan sebagai pribadi yang buta. Tetapi iman akan Kristus membantu dirinya untuk memiliki visi keselamatan melampaui keterbatasan fisiknya. Iman Bartimeus mendorong dirinya untuk mencari dan menemukan Tuhan dalam hidupnya. Tindakan menanggalkan jubah adalah simbol menanggalkan pola hidup lama menuju hidup baru dengan Allah sebagai satu-satunya penjamin dan pelindung sempurna. Kisah Bartimeus mengajarkan orang beriman untuk senantiasa datang kepada Tuhan di tengah pelbagai macam persoalan dan krisis hidup sebab di sana kepastian hidup itu ada.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma