web page hit counter
Jumat, 27 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Misa Konselebrasi Membuka Rapat Anggota SIGNIS Indonesia Ke-49 di Tana Toraja

4.5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Rapat Anggota SIGNIS Indonesia Ke-49 dibuka secara resmi dengan Perayaan Ekaristi yang dirayakan secara konselebrasi pada Rabu (31/5/2023) pagi di sebuah aula terbuka yang terletak di kawasan Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret Sa’pak Bayobayo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Selebran utama adalah Pastor Vikep Tana Toraja, Romo Bartolomeus Pararak. Sementara empat konselebran antara lain Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)/Presiden SIGNIS Indonesia, Romo Anthonius Gregorius Angelo Lalu, dan Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Padang, Romo Bernard Lie.

Puluhan anggota SIGNIS Indonesia menghadiri Perayaan Ekaristi tersebut. Begitu pula sejumlah Orang Muda Katolik (OMK) dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral (STIKPAR) Toraja.

Umat Paroki Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menampilkan tarian tradisional di hadapan peserta Rapat Anggota SIGNIS Indonesia Le-49 (HIDUP/Katharina Reny Leatari)

Sebelum pembukaan, para anggota SIGNIS Indonesia disambut secara meriah dengan tarian tradisional yang dibawakan oleh umat Paroki Makale. Mereka singgah sesaat di paroki ini setelah melakukan perjalanan darat selama sekitar sembilan jam dari Kota Makassar.

Keterlibatan OMK

Baca Juga:  Betlehem: Identitas Diri bagi “Pastor”, Ancaman untuk “Rex”

Dalam sambutannya, Romo Pararak menyampaikan selamat datang kepada para anggota SIGNIS Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Kevikepan Tana Toraja terdiri atas 12 paroki, satu kuasi paroki dan 255 stasi. Jumlah umat yang dilayani mencapai kurang lebih 70.000 orang.

“Khusus untuk umat Paroki Makale, sebagai pusat pintu gerbang di Kota Makale, kegiatan-kegiatan yang sifatnya nasional seperti ini sering kami buat. Kami sambut para peserta, termasuk juga beberapa tahun yang lalu Bapak Presiden Jokowi mampir di sini. Di tengah ini ada lumbung, ada lukisan Presiden Joko Widodo; di sebelahnya Uskup Agung Makassar, Mgr. Johannes Liku Ada,” ujarnya.

Ia pun berharap Rapat Anggota SIGNIS Indonesia Ke-49 mampu mendorong OMK agar terlibat dalam karya pewartaan dengan menggunakan media sosial.

“Saya memperhatikan rundown acara, ada kegiatan seminar sekaligus pelatihan membuat film pendek dan berbagai artikel. (Saya berharap) mengajak orang-orang muda khususnya untuk terlibat dalam memanfaatkan media sosial bagi penguatan karya pewartaan Injil dan terutama untuk karya Gereja,” katanya.

Baca Juga:  MENONTON NATAL DI TEPI JALAN

“Karena sekarang memang media sosial digunakan untuk banyak hal yang tidak positif, untuk provokasi bahkan juga bullying, dan seterusnya. Tapi kita, dengan semangat SIGNIS yang akan dibagikan kepada kita semua dalam kegiatan-kegiatan ke depan, mudah-mudahan orang-orang muda kita semua tanpa kecuali umat yang ada Kevikepan Toraja ikut memanfaatkan, menggunakan media ini untuk pewartaan Injil, Kabar Gembira untuk dunia.”

Ajang Perjumpaan

Di hadapan para anggota SIGNIS Indonesia dan tamu undangan, Romo Lalu  menjelaskan bahwa SIGNIS berasal dari kata “ignis” yang berarti api.

“Ada api yang berkobar-kobar yang mau disebarkan. Api apa? Api cinta kasih. Lewat media kita menyebarkan api cinta kasih. Orang-orang yang hadir ini pembuat viral. Tapi viral yang positif, berita positif yang disebarkan, bukan hoaks, bukan berita negatif di media sosial. Dan karena itu, kita selalu menggunakan istilah ini: SIGNIS adalah asosiasi, persekutuan, perkumpulan pekerja media Katolik,” tuturnya.

Baca Juga:  Pesan Natal dari Stasi Binuang
Romo Bartholomeus Pararak mengalungkan selendang kepada Romo Anthonius Gregorius Angelo Lalu penyambutan di Paroki Makale. (Dok. Pribadi)

Menurut Romo Lalu, SIGNIS Indonesia saat ini memiliki 30 anggota yang terdiri atas Komisi Komunikasi Sosial tingkat keuskupan serta radio Katolik, studio audio-visual, dan perorangan.

“Dan kita berkumpul setiap tahun untuk mengadakan Rapat Anggota tahunan. Setiap tahun kita adakan berpindah-pindah dari satu keuskupan ke keuskupan yang lain. Terakhir kita adakan di Pontianak,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Rapat Anggota SIGNIS Indonesia merupakan suatu perjumpaan yang membuahkan kegembiraan, sukacita, keakraban dan persaudaraan.

“Sebenarnya yang paling penting bukan rapatnya, tapi perjumpaan. Berjumpa satu sama lain, saling berbagi, saling bercerita satu sama lain, pengalaman, pergumulan, suka dan duka dalam pewartaan komunikasi sosial. Itu yang kami alami dan kami perbuat,” katanya.

Ragam Agenda

Bertema “Berjalan Bersama Menuju Era Masyarakat 5,0,” Rapat Anggota SIGNIS Indonesia Ke-49 memiliki sejumlah agenda, antara lain study day seputar manfaat dan dampak artificial intelligence dan diskusi.

Rapat tersebut akan berakhir pada 4 Juni.

Katharina Reny Lestari dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles