HIDUPKATOLIK.COM – Sebelum pemberkatan, diadakan Perayaan Ekaristi di Gereja Katolik Santa Lidwina, Bandar Jaya, Lampung Tengah. Upacara pemberkatan ini dihadiri umat dari berbagai daerah pada hari Senin, 29 Mei 2023.
Paroki St. Lidwina ini menggunakan nama pelindung St. Lidwina. Maka, dibuatlah taman dan patung Santa Lidwina sebagai pelindung paroki. Santa Lidwina adalah seorang Santa pengaku iman yang sangat memperhatikan orang-orang sakit. Agar orang sakit mendapatkan penghiburan dan kekuatan serta kesembuhan. Melalui doa Santa Lidwina, Tuhan akan melimpahkan rahmat dan berkat-Nya bagi orang yang membutuhkannya.
Arah dasar Keuskupan Tanjungkarang di tahun 2023 ini adalah sebagai tahun devosi. “Maka kami membuat taman dan meletakkan patungnya persis di depan gereja. Agar umat semakin dekat dan menghormati Santa Lidwina dan berdevosi kepadanya,” ujar Pastor Paroki Romo Antonius Suhendri Pr.
Santa Lidwina adalah orang kudus. Dalam homilinya, Uskup yang senang disapa Mgr. Avin ini bertanya kepada umat, apakah percaya bahwa Gereja Katolik itu kudus? Dengan lantang umat menjawab, “Ya!” Lalu Uskup bertanya lagi, apakah percaya orang-orangnya juga kudus? Mulailah terdengar gema suara lirih-lirih. “Kok jawabannya ragu-ragu?” ujar Mgr. Avin sambil tersenyum.
Santo dan santa itu disebut kudus semenjak mereka hidup di dunia. Tetapi, tidak mudah. Lewat proses panjang. Mati raga.
“Kita tidak sadar bahwa kita dipanggil untuk menjadi kudus dan sempurna. Dari pihak manusia, tidak mungkin untuk menjadi kudus. Kita butuh penyelamat, yakni Yesus Kristus,” imbuh Mgr. Avin.
Acara ini Gereja juga memperingati Bunda Maria sebagai Bunda Gereja. Uskup meminta agar kita mengikuti jejak Bunda Maria. Hari ini taman dan patung Santa Lidiwina diberkati. Melalui Santa Lidwina, pelindung orang sakit, adalah jalan kesempurnaan menuju Allah.
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna,” Matius 5:48.
Usai Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pemberkatan patung dan taman Santa Lidwina. Sebelumnya, seluruh umat melantunkan doa Santa Lidwina. Dalam pemberkatan ini diadakan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Uskup Avien. Acara diakhiri dengan ramah-tamah dan pesta kebun.
M. Fransiska, FSGM (Kontributor, Lampung)