web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Paus Mengimbau Solidaritas bagi Komunitas yang Terdampak Topan Mocha

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengajukan permohonan kepada pihak berwenang untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena topan kuat di Teluk Benggala yang telah menimbulkan kematian dan kehancuran di daerah antara Myanmar dan Bangladesh.

Paus Fransiskus mengimbau pihak berwenang yang menangani akses bantuan kemanusiaan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kepada orang-orang yang terkena Topan Mocha di Teluk Benggala.

Pasca Topan Mocha di Myanmar

Berbicara selama doa Regina Coeli, Minggu (28/5), Paus mencatat bahwa “lebih dari 800.000 orang,” selain banyak pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dan yang tiba di Bangladesh dalam “kondisi genting” membutuhkan bantuan.

“Saya mengundang Anda untuk berdoa bagi warga yang tinggal di perbatasan Myanmar-Bangladesh yang sangat terpukul oleh topan,” katanya.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Kematian dan kehancuran

41 orang tewas dan sekitar 700 lainnya terluka ketika Topan Mocha yang kuat menghantam antara Cox’s Bazar di Bangladesh dan kotapraja Kyaukpyu di Myanmar pada 14 Mei. Sebuah laporan OCHA memperkirakan hal itu telah mempengaruhi sekitar 5,4 juta orang di Myanmar dengan 3,2 juta membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Di Bangladesh, menurut laporan itu, topan tersebut berdampak pada sekitar 2,3 juta orang, dan menghancurkan sekitar 12.000 rumah. Tingkat kebutuhan tinggi yang sudah ada sebelumnya berarti bahwa pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp adalah yang paling terpengaruh.

Seruan Paus untuk distribusi bantuan

“Sementara saya memperbarui simpati saya kepada para warga ini, saya memohon kepada mereka yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi akses bagi bantuan kemanusiaan,” kata Paus Fransiskus.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Dia menyimpulkan dengan seruan “pada rasa solidaritas manusia dan solidaritas gerejawi, untuk membantu saudara-saudari kita ini.” **

Linda Bordoni (Vatican News)/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles