|
HIDUPKATOLIK.COM – Pementasan “Sampek Engtay” akan diselenggarakan di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 dengan 2 kali pertunjukan. Pertunjukan I pukul 13.30 WIB dan pertunjukan II pukul 19 .30 WIB.
Ketua Panitia Penyelenggara, Liza Monalisa mengatakan, seluruh hasil bersih dari pementasan ini akan disumbangkan untuk dua intensi khusus.
Pertama, untuk Seminari Menengah St. Yudas Thadeus Langgur, Keuskupan Amboina untuk penyelesaian pembangunan tempat tinggal guru, pendidik dan ruang tidur siswa seminari yang sudah 4 tahun lebih terbengkalai karena kekurangan dana dan untuk perbaikan gedung tempat tinggal formator yang sudah rusak.
Kedua, untuk dana pendidikan dan pelatihan seminaris Komisi Seminari KWI untuk pelatihan dan training para seminaris dari keuskupan khususnya di luar Jawa yang terkendala biaya.
Pementasan ini merupakan kerja sama Perkumpulan Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) bersama Komunitas Peduli Seminari (KPS) dan Yayasan Sahabat Seminari. Pementasan ini merupakan produksi Teater Koma ke 226.
Dalam pagelaran spesial ini Romo Roy Djakarya Pr dan Romo Antara Pr akan tampil bersama Teater Koma, antara lain Budi Ros, Tuti Hartati, Ratna Riantiarno, Lutfi Ardiansyah, Emanuel Handoyo, Daisy Lantang, Rangga Riantiarno, Angga Yasti, Andini Puteri, Sir Ilham.
Dukung Jantung Keuskupan
Liza Monalisa mengatakan, Paus dan para uskup sedunia, melalui dekrit tentang pembinaan calon imam menegaskan bahwa “Seminari adalah jantung Keuskupan”. Pendidikan calon imam dan imam sangat penting bagi Gereja pada umumnya dan keuskupan pada khususnya. Tanpa imam atau hirarki, Gereja kehilangan unsur pemersatunya; penggembala, pengajar dan pengudusnya.
Oleh karenanya, himbau Liza Monalisa, mari kita dukung seminari dan seminaris dengan membantu penyelesaian bangunan Seminari St. Yudas Thadeus, Langgur agar tetap dapat menjadi tempat persemaian imam yang layak dan memberikan dana pendidikan dan pelatihan seminaris agar para seminaris khususnya di luar Jawa dapat tetap mendapat pendidikan dan pelatihan yang baik. (fhs)