HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan VII Paskah; Kis 19:1-8; Mzm 68:2-3, 4-5ac, 6-7b; Yoh 16:29-33
DI Efesus, Rasul Paulus mewartakan Injil dan membaptis sejumlah orang dalam nama Tuhan Yesus, setelah sebagian dari mereka menerima baptisan Yohanes. Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan yang mempersiapkan jalan agar orang percaya kepada Yesus yang datang kemudian daripadanya. Penumpangan tangan oleh Paulus disertai tanda turunnya Roh Kudus yang membuat hidup mereka berpusat pada Kerajaan Allah.
Sakramen Baptis merupakan anugerah untuk ambil bagian dalam kehidupan Ilahi yang dibawa oleh Yesus karena Ia datang dari Allah. Roh Kudus adalah roh kasih Bapa dan Putera yang dapat diterima oleh siapa saja yang percaya kepada Yesus sebagai kepenuhan wahyu Allah. Orang yang menerima Roh Kudus mendapat daya dan rahmat yang dibutuhkan untuk hidup menyerupai Yesus yaitu melaksanakan kehendak Allah.
Perjuangan Yesus melaksanakan kehendak Allah sangat tidak mudah. Ia hidup di tengah sebuah bangsa yang memiliki sejarah panjang dalam membangun iman dan kesetiaan kepada Allah. Dalam apapun yang diperbuat dan diajarkan-Nya, Ia menghadapi
ketidakpercayaan bahwa Ia datang dari Allah. Namun Yesus telah mengalahkan dunia dengan penderitaan dan wafatNya. Ia bangkit dan naik ke Surga untuk mengutus Roh Kudus supaya kita mendapat damai sejahtera di dalam Dia.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta