HIDUPKATOLIK.COM – Perayaan puncak Hari Komunikasi Sosial Sedunia berlangsung meriah dalam Ekaristi yang dipimpin Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku bersama Ketua Komisi Komunikasi Sosial KWI Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap di Paroki Santo Antonius Padua Sasi, Atambua, NTT, Minggu, 21/5/2023.
Perayaan dihadiri sejumlah imam, perwakilan Komsos Keuskupan se-Indonesia, para suster, frater, Peserta Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN 2023) dan ribuan umat yang datang dari Paroki Sasi, Paroki Naesleu dan Paroki Santa Theresia Kefamenanu.
Hadir juga Bupati TTU Djuandi David, Wakil Bupati Eusabius Binsasi, Sekda TTU Frans Fay, Ketua DPRD TTU, Hendrikus F. Bana, Bupati Malaka Simon Nahak, Perwakilan Bupati Belu, Vence Abanit Asa.
Perayaan berlangsung khidmat, diiringi nyanyian indah dari Vincenzo Singers.
Ketua Komisi Komsos KWI, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap dalam homilinya menggaungkan pentingnya hati yang berkobar-kobar karena berbicara dengan hati, dan dari hati ke hati.
Mgr. Kornelius mengucapkan perasaan gembiranya atas perayaan yang berlangsung khidmat. Semuanya berjalan baik karena komunikasi yang berlangsung baik pula.
Pada akhir perayaan, Sekretaris Komisi Komsos KWI, Romo Steven Lalu memperkenalkan semua Peserta PKSN, yang datang dari seluruh Keuskupan di Indonesia.
Pada sesi ini juga ada sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Ketua Panitia PKSN Keuskupan Atambua, Romo Inno Nahak Berek.
Romo Inno mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung dengan berbagai cara sampai terselenggaranya Perayaan PKSN. Selaku Ketua Panitia, mengucapkan maaf atas segala kekurangan dan kekeliruan.
Djuandi David mengucapkan terima kepada Komsos KWI yang telah memilih Keuskupan Atambua, dan secara khusus wilayah Kabupaten TTU sebagai tempat dirayakannya PKSN 2023. Sebagai Kepala Daerah, dirinya menggambarkan betapa pentingnya komunikasi yang baik sebagai syarat untuk demokrasi yang baik.
Atas komunikasi yang baik, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus menyampaikan terima kasih untuk Ketua Komisi Komsos KWI atas kehadiran yang penuh selama kegiatan PKSN di Keuskupan Atambua. Terima kasih untuk semua peserta.
Mgr. Dominikus merasa gembira karena kehadiran Mgr. Kornelius dalam kunjungan-kunjungan ke tengah umat, yang dilakukan secara bersama.
Menurut Mgr. Dominikus, kehadiran Mgr. Kornelius tidak hanya menampakkan fakta bicara dengan hati, namun pentingnya juga komunikasi fisik pastoral, di mana kunjungan fisik merupakan realisasi dari komunikasi hati.
Mgr. Kornelius mengucap terima kasih kepada Uskup Atambua, Pemda TTU, Belu, Malaka atas dukungan dan kehadiran dalam kegiatan PKSN 2023 di Keuskupan Atambua.
Menurut Mgr. Kornelius, situasi yang terjadi di Atambua ini berbeda dengan situasi Keuskupan Agung Medan. Di Medan, umat Katolik berjumlah sedikit, dan karena itu, pihak Keuskupan sungguh mengalami kesulitan tersendiri dalam membangun komunikasi, seperti apa yang saat ini terjadi di wilayah Keuskupan Atambua.
Seusai sambutan, Kegiatan PKSN 2023 di Keuskupan Atambua, resmi ditutup oleh Ketua Komsos KWI dengan menabuh gong.
Seusai berarak keluar, kedua uskup bersama para imam dan umat menuju lokasi Patung Bunda Maria Paroki Sasi untuk melakukan penanaman pohon sebagai tanda komunikasi dengan alam.
Penanaman pohon ini kemudian terangkum dalam refleksi bersama Pesan Paus Fransiskus bersama Mgr. Kornelius.
