HIDUPKATOLIK.COM – Berkat bimbingan dan pendampingan Tim Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dalam pelatihan literasi digital, satu kelompok mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Santo Petrus Keuskupan Atambua berhasil menciptakan enam buah lagu di Aula Mgr. Sulama, Sabtu (20/5/2023).
Romo Agung Nugroho sebagai tim pendamping mengungkapkan bahwa proses pelatihan dan pendampingan pembuatan lagu ini bertujuan jangka panjang teristimewa karya kerasulan dan pelayanan para peserta ke depan sebagai katekis dan katekista.
“Dari enam kelompok yang ada tercipta 6 buah lagu. Murni kerja keras kelompok. Kami dari tim hanya mendampingi dan mengarahkan ide, imajinasi dan kreativitas peserta. Dan dari enam buah lagu yang tercipta, tim dan peserta kemudian bersama-sama menilai dan berhasil memilih lagu yang berjudul Dengarkan Hatiku sebagai pemenangnya. Lagu ini yang akan dinyanyikan kelompok kepada seluruh tim dan peserta pelatihan literasi digital di STIPAS Kefamenanu,” kata Romo Agung.
Parisius Agustino Naikofi bersama Anggelina Ajoinnai dan Hermina Ustaku merasa senang dan bangga karena lagu ciptaan mereka terpilih sebagai pemenang dalam kegiatan pelatihan menciptakan lagu. Mereka sungguh mengapresiasi kegiatan pelatihan dalam pekan komunikasi sosial nasional (PKSN) tahun 2023.
“Mungkin belum terlalu sempurna tetapi bagi kami ini merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa. Pelatihan ini sungguh memberikan manfaat yang sangat besar bagi saya dalam perjalanan saya sebagai seorang katekis yang baik ke depan. Hasil yang saya dapatkan ini seperti pemantik dalam upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan apa yang telah kami dapatkan selama dua hari ini. Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada komsos KWI dan Keuskupan Atambua atas terselenggaranya kegiatan ini di Kampus kami,” ungkap Isno Naikofi.
Harapan kami semoga secuil kata dan nada dalam lagu kami mampu menginspirasi kami dan orang-orang yang mendengarkannya.
Laporan Beny Akoit/Mena
Terima kasih dan apresiasi kami berikan untuk Tim Komsos KWI yang telah memberikan pelatihan khusus untuk kami mahasiswa STP. ST. Petrus Keuskupan Atambua, terkhusus salah satunya adalah bagaimana membuat lagu yang baik. Saya memberikan sedikit koreksi untuk penulisan nama lengkap saya yaitu Patrisius Agustino Kofi, bukan Parisius Agustino Naikofi seperti yang tertulis dalam berita…Terima kasih…