HIDUPKATOLIK.COM – Bertempat di Aula Gereja St Yoseph Palembang Jln Jendral Sudirman selama dua hari Jumat-Sabtu (11-12/5/2023) Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Palembang (Komisi Kerawam KAPal) mengadakan diskusi tentang awam yang merasul dan tindak nyata bersama. Dialog dihadiri para pastor sedekanat 1 Palembang, Pengurus Dewan Pastoral Paroki, Seksi Kerawan Paroki, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI), serta perwakilan Pemuda Katolik (PK), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI).
Frans de Sales Billy Jaya, ketua Kerawan KAPal mengungkapkan bahwa salah satu tugas kerasulan ini adalah menghadirkan Gereja dalam bidang sosial politik kepada umat, melalui kerasulan awam. Umat didorong agar tanggap dan terlibat secara aktif dalam karya-karya sosial-politik yang menginspirasi dan menghadirkan Gereja di tengah masyarakat luas. Terutama, tatkala negara dan bangsa kita bersiap menyongsong salah satu momentum penting demokrasi yang akan melahirkan pemimpin nasional melalui pemilu 2024.
Romo A.M. Kristiadji Rahardjo, MSC dalam materi diskusi menegaskan pentingnya karya kerasulan awam dari hulu ke hilir, dari membaca konteks sosial melalui analisis hingga bermuara pada gerakan nyata dalam menanggapi momentum sosial politik yang menjamin demokrasi dan keadilan. “Allah menyampakan kehendak-Nya lewat realitas sosial-politik yang tidak begitu saja mampu kita terima dan pahami,” katanya.
Lebih lanjut Romo Kristiaji mengatakan, melalui pemikiran, gagasan, dan kerja nyata para rasul awam di ranah sosial politik kemasyarakatan diharapkan menjadi garam dan terang.
Andreas Daris Awalistyo (Kontributor, Palembang)