HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan V Paskah: Kis.16:1-10; Mzm.100:1-2,3,5; Yoh.15:18-21.
DALAM Injil hari ini, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya untuk mengantisipasi penganiayaan dari dunia. Yang dimaksud Yesus dengan kata “dunia” adalah mereka yang menolak untuk percaya kepada-Nya, yakni: kaum Farisi, Saduki, ahli-ahli Taurat, imam-imam. Tampak lahiriah mereka sopan dan saleh, namun di dalamnya mereka haus akan kekuasaan, ambisi egois, keinginan mata, keinginan daging, keangkuhan hidup, semuanya bukan berasal dari Allah melainkan dari dunia (Bdk. 1 Yoh. 2:15-16).
Semakin kita serupa dengan Kristus dan menunjukkan kebenaran-Nya, semakin banyak orang yang tidak percaya akan membenci dan menentang kita. Dasar penolakkan terhadap jalan Tuhan adalah karena mereka berada dalam kegelapan, memiliki hidup yang tidak berharga, tidak ada tujuan, tidak ada sukacita yang nyata dan efektif (Bdk. 1 Yoh. 1:6-7; Rm. 1:18:32). Kebencian terhadap para pengikut Yesus terdapat di mana-mana, namun Paulus dituntun oleh Roh Kudus, berjalan dari satu kota ke kota yang lain untuk memberitakan Injil (Kis. 16:1-10).
Jalan Tuhan lain dari pikiran dunia. Tuntutan untuk seorang pengikut Kristus adalah keberanian untuk menjadi lain, tidak seperti keinginan dunia. Hal itu sangat berbahaya namun sebagai orang Kristen harus menerima risiko apa pun.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma
