HIDUPKATOLIK.COM -Paus Tawadros II, kepala Gereja Ortodoks Koptik, berbicara pada Audiensi Umum hari Rabu (10/5) dengan Paus Fransiskus, lima puluh tahun setelah perjanjian Kristologi bersejarah antara kedua Gereja mereka.
Paus Fransiskus bergabung dalam Audiensi Umum mingguannya dengan Paus Tawadros II, kepala Gereja Ortodoks Koptik, untuk salam bersama khusus kepada umat beriman.
Pasangan itu bertukar salam, dan Paus Tawadros berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, pertama kali kepala Gereja lain melakukannya.
Salam Tawadros
“Saudara terkasih, Yang Mulia Paus Fransiskus,” kata Paus Tawadros, “Kristus telah bangkit, Dia benar-benar telah bangkit!”
Pemimpin Ortodoks Koptik mengenang kunjungan terakhirnya ke Lapangan Santo Petrus, sepuluh tahun yang lalu hari ini. “Saya melihat tempat ini,” katanya, “dan saya mengingat kembali sepuluh tahun yang lalu, pada tanggal yang sama ini, dan saya ingat kasih sayang Anda dalam menyambut saya, bersama dengan delegasi Gereja Koptik.”
Paus Tawadros mengenang bahwa, pada kesempatan itu, pada 10 Mei 2013, dia telah mengusulkan agar tanggal tersebut diperingati sebagai ‘Hari Persahabatan Koptik-Katolik’ setiap tahun. Sejak itu, katanya, dia dan Paus Fransiskus berbicara di telepon setiap tahun.
Pemimpin Ortodoks Koptik itu kemudian berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas kunjungannya ke Mesir pada 2017, mengingat bahwa negara itu – tempat Gerejanya berada – memiliki akar Kristen kuno, dan merupakan tempat kelahiran monastisisme.
“Terlepas dari perbedaan dalam akar dan afiliasi kita,” katanya, “kita dipersatukan oleh kasih Kristus yang tinggal di dalam kita, dan kumpulan Bapa Apostolik dan orang-orang kudus kita yang mengelilingi dan membimbing kita.”
Tanggapan Paus Fransiskus
“Dengan sangat gembira,” kata Paus Fransiskus sebagai jawaban, “saya menyambut hari ini Yang Mulia Tawadros II, Paus Aleksandria dan Patriark Takhta Santo Markus.”
“Teman dan saudara Tawadros,” lanjutnya, “Saya berterima kasih karena telah menerima undangan saya pada ulang tahun ganda ini, dan saya berdoa semoga terang Roh Kudus dapat menerangi kunjungan Anda ke Roma.”
“Saya berterima kasih dari lubuk hati, atas komitmen Anda untuk menumbuhkan persahabatan antara Gereja Ortodoks Koptik dan Gereja Katolik,” tambah Paus.
Mengesampingkan ucapannya yang sudah disiapkan sejenak, dia menoleh ke Paus Tawadros, bercanda bahwa meskipun pasangan itu berbicara setiap tahun di telepon, “kami tetap saudara yang baik, dan kami belum bertengkar!”
Paus Fransiskus mengakhiri pidatonya dengan berbicara kepada para uskup Koptik dan umat beriman yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.
“Bersama dengan Anda,” katanya, “Saya memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa, agar, melalui perantaraan para santo dan martir Gereja Koptik, Dia dapat membantu kita untuk tumbuh dalam persekutuan.” **
Joseph Tulloch (Vatican News)/Frans de Sales
