HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis.11:1-18; Mzm.42:2-3; 43:3,4; Yoh.10:11-18
GAMBARAN Gembala Baik menyatakan sifat melindungi, tanggung jawab, bahkan mau mempertaruhkan nyawa untuk melindungi kawanannya. Gembala baik sungguh menaruh hati pada domba-dombanya. Kawanan dituntun ke air dan padang hijau. Sosok demikian dijumpai dalam diri Yesus yang menyebut diri-Nya ‘Gembala baik’.
Dalam pelayanan-Nya, Yesus sungguh hadir sebagai gembala yang dekat dan siap memberi diri bagi siapa yang datang kepada-Nya. Dia rela mengorbankan diri sampai wafat untuk keselamatan manusia. Yesus diutus untuk menyelamatkan. Yesuslah satu-satunya Juru Selamat dan hanya melalui Dia sampai kepada Bapa. Dialah juga pintu menuju keselamatan.
Kehadiran gembala sekarang tampak dalam diri para pelayan Gereja. Mereka menuntun dan mempersekutukan jemaat. Mari mendengarkan nasihat dan bimbingan para gembala demi kemajuan persekutuan umat. Kita pun pantas merenung lebih dalam, sebagai kawanan dari Gembala yang satu, kita juga adalah gembala satu sama lain untuk menuntun sesama kepada hidup beriman. Dengan saling melindungi dan memperhatikan kawanan domba Allah kita akan selamat dan menemukan hidup berkelimpahan.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)