HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Banjarmasin Mgr. Petrus Boddeng Timang mengadakan silaturahmi dengan sejumlah pejabat pemerintahan maupun tokoh agama dan masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berada di Kota Banjarmasin pada hari Jumat-Sabtu, 21-22/4/2023.
Adapun beberapa pejabat yang disambangi, antara lain, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Ketua FKUB Kalsel Mirhan, Ketua FKUB Kota Banjarmasin Maskur, Ketua MUI Kota Banjarmasin sekaligus Ketua PCNU Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al-Kaff, dan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi.
Tampak Uskup didampingi Pastor Albert Jamlean, MSC; Pastor A. Wensy Wowor, MSC; Pastor F.X. Adi Susanto, SJ; Pastor Simon Edy Kabul Teguh Santoso, sejumlah suster dan frater yang berkarya di Keuskupan Banjarmasin dan beberapa orang awam.
Suasana gembira penuh persaudaraan tercermin di wajah mereka masing-masing. Tak ada sekat dan jarak yang tercipta, semua menyatu sebagai saudara dalam keberagaman.
Bhikkhu Saddhavīro Mahāthera yang juga hadir, berujar, “Semua agama mengajarkan bahwa kebajikan itu bersifat universal. Maka itu yang kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saya kira itu bisa menyatukan, apapun agamanya, karena itu menjadi bagian dari ajaran agama masing-masing.”
Mewakili pengurus Komisi HAK Keuskupan Banjarmasin Andrian Darmawan Phang menuturkan bahwa peserta yang ikut serta dalam kunjungan ini juga berasal dari perwakilan WKRI, Pemuda Katolik, dan pengurus Komisi HAK. “Sebagai bagian dari Komisi HAK Keuskupan Banjarmasin, kami juga mengemban panggilan untuk turut serta melaksanakan visi dan misi dari Arah Dasar Keuskupan Banjarmasin.”
Menurut Andrian, kegiatan silaturahmi seperti ini dapat menjadi sarana untuk saling mengenal, saling menerima, dan saling mengakui di antara para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pejabat pemerintahan.
“Mereka sangat berterima kasih atas ujud perhatian dari Bapa Uskup Piet Timang dan rombongan. Kunjungan ini sangat bagus dan pastinya membawa dampak positif sekaligus membangun kehidupan yang harmonis di Provinsi Kalimantan Selatan ini,” ujar Andrian.
Dionisius Agus Puguh Santosa (Banjarmasin)