HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan II Paskah Kis.4:23-31; Mzm.2:1-3,4-6,7-9; Yoh.3:1-8
ROH Kudus giat di dalam diri para rasul. Ia bekerja dengan cara istimewa, misalnya menunjuk Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot, menyatukan semua orang dalam bahasa yang sama, mendamaikan komunitas kristiani dengan semangat kasih bersaudara, dan menguatkan para rasul mewartakan Injil dengan berani walaupun ditindas akibat iman akan Yesus yang bangkit.
Karya Roh Kudus melampaui pikiran manusawi Nikodemus yang terbatas, sehingga ia bingung dengan penjelasan Yesus. Manusia lama harus mati terhadap dosa dan ketaatan pada Taurat manusiawi yang membelenggu. Ia harus lahir kembali menjadi manusia baru yang bebas untuk mengerti inti Taurat dan mengikuti Yesus menjalankan hukum Kasih yang memerdekakan. Nikodemus berpikir akan kelahiran manusiawi, sedangkan Yesus berbicara tentang kelahiran dalam Roh. Saat manusia membuka hati kepada Roh Kudus, Ia akan mampu mengubah dan melahirkannya menjadi manusia baru, sebab Roh Allah bebas bergerak sesuai kehendak-Nya.
Roh Kudus datang dari Allah, berkuasa mengatur manusia menuju kebaikan. Faktanya, banyak manusia merasa di atas Roh Kudus dan mau mengatur-Nya demi kepentingannya sendiri yang bertentangan dengan kehendak Allah. Paskah seharusnya mengubah kekeraskepalaan kita, semoga kita tetap terbuka kepada daya kuasa Roh Kudus.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak