HIDUPKATOLIK.COM – “Khotbah merupakan kesempatan mewartakan Injil atau kabar gembira Tuhan, maka isinya harus membangkitkan harapan umat, bukan menciptakan ketakutan dan rasa pesimis kepada umat,” tegas Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San dalam Misa Krisma di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, Selasa (4/4/2023) petang.
Dikatakan Uskup, para imam memiliki tugas pewartaan yang sangat istimewa.
Oleh karena, kata Uskup, para imam harus mempersiapkan khotbah dengan baik agar umat sungguh mengerti isi pewartaan Tuhan dan dapat menghayatinya.
Hampir semua imam yang berkarya di Keuskupan Denpasar (kecuali yang berkarya di Nusa Tenggara Barat, NTB) mengikuti perayaan ini.
Misa ini dihadiri oleh para biarawan-biarawati dari berbagai tarekat yang berkarya di Keuskupan Denpasar. Puluhan biarawati bersama sejumlah frater mempersembahkan kor. Tampak juga ratusan umat hadir memenuhi Katedral.
Prosesi memasuki gereja kembali dimulai dengan perarakan dari luar gereja, sesuatu yang tidak dilakukan dalam tiga tahun berturut-turut (2020-2022) karena dibayangi pandemi Covid 19.
Dalam pengantar Misa, Mgr. San menerangkan Misa ini merupakan tradisi Gereja Katolik untuk Pembaharuan Janji Imamat dan Pemberkatan Minyak-minyak Suci yang akan dipakai para imam dalam melayani umat.
Uskup secara khusus mengajak umat mendoakan para imam agar tetap setia dalam janji imamatnya yaitu hidup selibat seumur hidup, mau hidup sederhana dan taat pada Uskup Pimpinan Gereja Lokal.
Hironimus Adil (Komsos Denpasar, Bali)