HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan III Prapaskah: Yer. 7:23- 28; Luk. 11:14-23. Mazmur: 95:1-2,6-7.8-9.
TEMA renungan ini adalah tentang, “berhentilah sejenak”. Mazmur tanggapan hari ini mengajak untuk “Mendengarkan suara-Nya…” (Mzm. 94/95). Nabi Yeremia menyampaikan undangan Tuhan kepada Israel: Dengarkanlah suara-ku maka aku
akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-ku….(Yer. 7:23). Allah
seperti seorang bapak yang mengeluh dan meratap karena anak-anaknya membelok
dari arahannya, mereka berjalan ikut pikiran dan rencana mereka sendiri.
Dalam Injilnya Lukas menegaskan pengaruh setan untuk menentang dan mengecilkan makna dari mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus, namun Ia tetap mewujudkan karakter Allah Bapa yang penuh kasih kepada manusia. Yesus dengan mudah dapat mengabaikan para penentang-Nya, namun Ia ingin meluruskan logika mereka yang bengkok dan memperingatkan mereka akan ketidak-percayaan mereka terhadap
sumber pembawa hidup kekal, yakni diri-Nya sendiri.
Kenyataan manusia sekarang terlalu banyak tenggelam dalam kesibukkan dunia. Sering kita menjadi tuli terhadap Allah dengan mencari suara-suara lain yang akhirnya melibatkan berhala-berhala yang ditawarkan dunia.
Pada kesempatan Prapaskah ini, patut kita refleksikan, sejauh mana kedekatan saya dengan Tuhan atau seberapa jauh saya menghilang dari hadapan Tuhan?
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas
Angelicum, Roma