HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan III Prapaskah: Dan. 3:25,34-43; Mat. 18:21-35. Mazmur: 25:4b-5b,6-7c,8-9.
BACAAN Pertama menampilkan doa Azarya di tengah perapian yang menyala-nyala. Di dalam doa ini Azarya memohon agar persembahan hati mereka yang penuh iman dan penyesalan atas dosa mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Azarya dan kedua temannya menempatkan diri sepenuhnya dibawah belas kasih Tuhan. Ketiga pemuda itu adalah sosok yang berbudi luhur. Mereka memilih untuk setia pada Perjanjian dengan Allah, sekalipun dengan resiko kematian yang menyakitkan.
Di dalam Injil, Petrus bertanya kepada Yesus tentang berapa kali harus mengampuni orang yang bersalah… Jawaban Yesus mengejutkan Petrus juga kita yang membacanya sekarang, yakni “Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali”. Hal ini berarti mengampuni tanpa batas waktu,tak peduli berapa kali serta dengan tulus. Untuk membantu Petrus dan murid-murid memahami maksud Yesus, Iamenceriterakan tentang hamba yang tak
mengampuni.
Pengampunan adalah melepaskan hak untuk membalas dendam terhadap seseorang yang berbuat kesalahan. Untuk dapat menerima pengampunan, seseorang harus memiliki hati yang memaafkan orang lain. Rahmat dan pengampunan ilahi hanya akan bermanfaat jika kita menunjukkan belaskasih dan pengampunan kepada
orang lain.
Hendaklah kita menyadari betapa Tuhan telah mengampuni kita dari banyak dosa, Ia mengampuni kita berulang kali tanpa catatan. Kerinduannya adalah agar
kita memiliki sikap memaafkan yang bebas dan murah hati terhadap orang lain.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma