HIDUPKATOLIK.COM – FMKI (Forum Masyarakat Katolik Indonesia) Tangerang Raya hadir sebagai rumah bersama aktivis Katolik yang berkarya di berbagai bidang pelayanan: politik, ekonomi, sosial, budaya, beragam profesi dan karya. Melalui wadah FMKI diharapkan para aktivis Katolik dapat mendiskusikan berbagai permasalahan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan, serta berbagi peran dan kontribusi sesuai bidang pelayanan masing-masing.
Menyongsong Pemilu 2024, FMKI Tangerang Raya berpandangan bahwa kualitas demokrasi seharusnya terus meningkat dari waktu ke waktu. Pemilu 2024 sebagai perhelatan pesta demokrasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, khususnya terkait pemenuhan hak setiap warga negara.
Berpolitik sejatinya adalah panggilan yang suci, bukan sekedar mengejar posisi dan eksistensi pribadi, tetapi untuk memperjuangkan nilai-nilai dengan berbagai resikonya. Politik adalah jalan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Proses dan dinamika yang dihadapi para politisi Katolik seringkali tidak mudah. Setiap inisiatif dan peran serta umat Katolik untuk menjadi calon anggota legislatif maupun pengurus partai politik harus dihargai dan didukung sepenuhnya. Keterwakilan 30% perempuan dalam setiap daftar calon anggota legislatif kiranya merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dampak IKN terhadap Tangerang Raya
Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan adalah bagian dari daerah penyangga Jakarta sebagai ibukota negara RI. Dengan perpindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, maka peran dan fungsi Tangerang Raya sebagai daerah penyangga ibukota akan mengalami perubahan.
Pemerintah daerah dan semua stakeholder perlu mengkaji dampak perpindahan ibukota tersebut. Misalnya, apakah dengan berkurangnya kegiatan pemerintahan pusat akan berdampak kepada warga Tangerang Raya yang selama ini bekerja dan mencari nafkah di Jakarta. Bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan pekerjaan dan berkurang pendapatannya. Selain itu, kebijakan pembangunan infrastruktur terkait peran dan fungsi Tangerang Raya sebagai daerah penyangga juga akan berubah.
Di sisi lain, Tangerang Raya masih menghadapi sejumlah permasalahan seperti: angka kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi, kepadatan penduduk, kesenjangan ekonomi, permasalahan lingkungan, dan lain sebagainya. Hal ini tentu mendesak untuk segera dicari solusinya.
FMKI Tangerang Raya ingin terlibat bersama seluruh stakeholder yang peduli terhadap kemajuan Tangerang Raya. Saatnya kita mengevaluasi berbagai kebijakan pembangunan saat ini. Ke depan, pembangunan harus lebih berpihak dan berorientasi kepada manusia, bukan hanya mengejar fisik/infrastruktur. Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi di Tangerang Raya.
Selayang Pandang FMKI
FMKI dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1998 oleh sekitar 200 tokoh umat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia. FMKI lahir sebagai jawaban atas kebutuhan suatu wadah dimana umat Katolik berkumpul dan terlibat dalam kehidupan politik yang memungkinkan pengembangan umat sebagai reference group (“Rumah pergunjingan politik kaum awam”). FMKI merupakan forum, meeting point, sebagai sarana untuk bertemu, berbagi rasa, mempersepsikan berbagai persoalan bangsa, khususnya yang berkaitan dengan eksistensi umat Katolik sebagai warga negara di negara Pancasila dan keterlibatannya secara intens dalam derap perkembangan sosial politik. Didirikan sampai tingkat keuskupan, bahkan dalam perkembangan sampai tingkat daerah administratif pemerintahan, yaitu kabupaten/ kota.
Hingga saat ini FMKI telah terbentuk di sejumlah keuskupan, provinsi, dan kabupaten/kota. Termasuk FMKI Tangerang Raya yang diinisiasi sejak tahun 2021, di tengah situasi pandemi Covid-19. Tujuan berdirinya FMKI Tangerang Raya adalah:
Mewujudkan sebuah forum komunikasi, koordinasi, dan sinergi (rumah bersama) bagi para penggerak, aktifis, pengurus berbagai organisasi (ormas, paguyuban, komunitas) Katolik dan lintas paroki di wilayah Tangerang Raya.
Meningkatkan peran dan partisipasi umat di berbagai bidang kehidupan (politik, ekonomi, sosial, dan budaya).
Membangun jejaring kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat lintas agama di wilayah Tangerang Raya.
Christopher Nugroho, Ketua FMKI Tangerang Raya
