HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan I Prapaskah. Yun. 3:1-10; Mzm. 51:3-4,12 13,18-19; Luk. 11:29-32.
BIASANYA manusia memang tertarik pada hal-hal spektakuler. Sebagian lantas
mengubah hidup setelah menyaksikan hal luar biasa dalam hidupnya. Sebagian lagi
tidak berubah karena tidak membatinkan pengalaman istimewa itu.
Aneka mukjizat dan sabda Yesus menjadi daya tarik bagi banyak orang. Sayangnya, sebagian orang hanya melihat aspek luaran saja dari kebaikan Yesus, tanpa mau mengubah hidup. Yesus memperingatkan sebagian pendengar yang hanya mencari-Nya karena penasaran akan mukjizat-Nya atau bahkan untuk mencobai-Nya (Luk. 11:16). Padahal, Yesus melakukan banyak karya ajaib itu untuk pertama-tama mengundang bangsa Yahudi pada pertobatan hati.
Justru banyak orang bukan Yahudi yang menyambut tawaran keselamatan Yesus. Karena itu, Yesus menyinggung soal ratu dari Selatan yang datang menyambut kebijaksanaan Salomo. Yesus juga memuji orang Niniwe yang mau bertobat setelah mendapatkan warta Nabi Yunus.
Kita yang merasa “sudah dekat” dengan Yesus, mungkin karena sudah sejak lahir dibaptis, justru perlu bertanya diri. Sudahkah kita benar-benar dekat dengan Yesus pada level hati? Jangan-jangan, kita membuat-Nya sedih karena kita enggan bertobat.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta