web page hit counter
Minggu, 24 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Para Dekan dan Imam Keuskupan Atambua Dimutasi Besar-Besaran: Tinggalkan Sikap Mementingkan Diri Sendiri

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam masa kegembalaan Mgr. Dominikus Saku di Keuskupan Atambua, baru pertama kali mutasi para imam dalam jumlah besar.

Perayaan misa pelantikan para dekan dan perpindahan para imam di tempat tugas yang baru dipimpin oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Win, SVD, di Paroki Katedral Atambua, (Jumat, 17/2/2023). Misa ini dihadiri para dekan dan imam yang akan dimutasi serta para utusan Dewan Pastoral Paroki (DPP) dari setiap paroki serta umat paroki Katedral Atambua.

Pater Vincent Wun, SVD berkhotbah dalam misa pelantikan.

Pater Vincent dalam khotbahnya menekankan pentingnya pelayanan seorang imam dalam karya pastoral. Tinggalkan sikap mementingkan diri sendiri demi pelayanan kepada banyak orang. Baginya tugas seorang imam sangat mulia dan ini harus dihayati secara benar dalam bertugas.

Baca Juga:  Rekoleksi Pasutri TNI-POLRI: Siap Menikah, Siap Menderita

Juga ia tegaskan agar berkerja bersama umat. Beri kepercayaan bagi awam dan kita jangan bekerja seorang diri. Mari dengar apa kata umat tentang karya pelayanan imam demi membangun Kerajaan Allah di dunia ini. Juga baginya perpindahan ini sebagai bagian dari pembaharuan semangat dalam melayani umat.

“Pengabdian kita di medan pastoral di mana kita bertugas sebagai bagian utuh ikut memikul salib bersama Tuhan Yesus. Kita berjuang untuk memikul salib bersama umat dan memberikan nyawa kita bagi umat yang dilayani,” kata Pater Vincent.

Ia mengatakan juga bahwa perpindahan ini pun sebagai bentuk ketaatan kepada atasan dan pengabdian di mana diutus dan hendaknya dilakukan dengan sukacita.

Baca Juga:  Renungan Harian 22 November 2024 “Suara Merdu vs Sumbang”
Para imam yang hadir.

Mantan Pastor Paroki Katedral Atambua, juga Dekan Belu Utara, Romo Stefanus Boisala memaknai mutasi ini sebagai satu bentuk kepercayaan Uskup terhadap para imannya dalam mengemban tugas yang baru. Hal ini bagi Romo Stef sebagai satu bentuk penyegaran dalam pelayanan di mana seorang imam diutus untuk melayani.

“Ini satu kepercayaan dari Bapa Uskup untuk para imam untuk mengemban misi pelayanan. Dan terima kasih atas segala dukungan selama pelayanan pastoral di mana kami pernah bertugas dan semangat pelayanan kasih akan tetap melekat di hati kami di mana saja kami mengabdi,” tutur Romo Boisala.

Mutasi untuk perutusan baru.

DPP Paroki Katedral Atambua juga tokoh umat, Anton Tisera, yang hadir dalam perayaan ini mengharapkan agar tugas pelayanan untuk membangun Kerajaan Allah di dunia ini menjadi tujuan utama dalam pelayanan para imam Tuhan.

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga dari Sinode ke Sinode, Terus Bertumbuh dan Berakar

“Kami sebagai umat bangga karena para imam selalu diutus di mana saja pergi. Tugas utama yang tetap dipegang teguh adalah mari kita bersama membangun Kerajaan Allah di dunia ini. Proficiat atas pelantikan hari ini,” tuturnya.

Tidak mementingkan diri sendiri.

Perayaan ini dimeriahkan dengan lantunan suara merdu dari Paduan Suara Maranatha. Juga diinformasikan bahwa para dekan dan pastor paroki yang baru dilantik akan mulai bertugas sebelum hari Minggu pertama Masa Prapaskah ini.

Romo Ino Nahak Bere (Atambua, NTT)

1 KOMENTAR

  1. RD Ino Nahak, saran saya klu bisa para Deken dan pastor paroki yg di lantik disebutkan namanya supaya umat yg membaca dapat mengetahuinya dan yang kedua saya ingin menanyakan di keuskupan lain menggunakan istilah Vikep. Apakah Vikep sama dgn Deken? Mhn penjelasan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles