HIDUPKATOLIK.COM – Setelah diputuskan dalam Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) PMKRI tahun 2022 maka status PMKRI Gorontalo St. Yohanes Paulus II dari Calon Cabang menjadi Cabang. Itulah sebabnya, sebagai kelanjutan dari proses tersebut, PMKRI Gorontalo menggelar Rapat Umum Anggota (RUAC).
RUAC pertama tersebut diselenggarakan di Margasiswa/Sekretariat PMKRI Gorontalo, Jalan P. Kalengkongan, Kelurahan Tenda Hulonthalangi Kota orontalo, Minggu (12/2/2023).
Ada beberapa agenda yang dibahas dalam RUAC tersebut, di antaranya Laporan pertanggungjawaban Mamdataris RUACC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Calon Cabang Gorontalo, penetapan Anggaran Rumah Tangga Cabang dan pemilihan Mandataris RUAC/Ketua Presidium PMKRI Cabang Gorontalo.
Hadir pada kegiatan yang mendapat dukungan dari Pastor Ronny Singal Pr (Moderator PMKRI Gorontalo dan Pastor Paroki St. Kristoforus Gorontalo) dan Wimala Weliangan (pemilik Margasiswa/Sekretariat PMKRI Gorontalo) yakni Pengurus dan Anggota PMKRI serta Talulembang Sule dan Daud Sandalayuk (Depertim), Lexie Kalesaran (Pembina).
Selain itu, Frater Ignatius Kisa (mewakili Pastor Paroki St. Kristoforus Gorontalo, tokoh unat setempat seperti Margaretha H. Tinangon, Ferdina Kaporoh dan Kristoforus Edison, serta sejumlah mahasiswa Katolik.
Dalam sambutan pada acara pembukaan, Lembang (sapaan Depertim Talulembang Sule) tentang benang merah PMKRI yakni Kristianitas, Intelektualitas dan Persaudaraan yang harus menjadi pegangan dasar dalam berorganisasi serta pentingnya nilai-nilai kebangsaan yang harus diimplementasikan dalam kehidupan berorganisasi untuk gereja dan tanah air.
PMKRI, menurut Lembang, adalah ormas kemahasiswaan/kepemudaan yang sudah menunjukkan eksistensi dan perannya dalam perjalanan bangsa melalui aktivitas pembinaan kader-kader bangsa yang berjiwa naionalis dan perjuangannya menegakkan nilai-nilai kebangsaan atas dasar ideologi Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan dalam wadah NKRI.
“PMKRI harus menjadi wadah atau rumah bagi mahasiswa Katolik untuk mengembangkan nilai-nilai kekatolikan, kemahasiswaan dan kebangsaan,” ujar mantan Ketua PMKRI Cabang Manado ini.
Diingatkan, nilai kebangsaan ini harus terus-menerus ditanamkan dalam diri mahasiswa Katolik ternasuk Anggota PMKRI karena nilai ini menjadi cita-cita pendiri bangsa Indonesia.
“Nilai luhur ini yang membuat Indonesia bisa seperti sekarang karena menjadi nilai dasar kehidupan kebangsaan yang berbineka tunggal ika,” tandasnya.
Ke depan, Lembang berharap, PMKRI harus terus menyumbangkan dharma baktinya untuk kemajuan bangsa terutama dalam mensosialisasikan moderasi beragama, mencegah radikalisme dan intoleransi sambil terus mengasah daya kritis yang konstruktif sesuai idealisme mahasiswa sebagai agent of change.
Saat agenda pemilihan Mamdataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Gorontalo, hsnya satu nama yang diusulkan, padahal Pimpinan Sidang sudah memberikan kesempatan pada peserta untuk mengajukan nama calon atau calon tersebut mengajukan diri, namun tidak ada nama lain yang muncul yakni Pingkan Kartika Gosal.
Setelah Pimpinan Sidang menayakan kepada peserta apakah Gosal memenuhi persyaratan dan dinyatakan peserta memenuhi persyaratan maka kepada Pingkan dimintakan Pimpinan Sidang untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Ketua Presidium.
Dalam pemaparannya, Gosal mengatakan bahwa visinya sebagai calon ketua adalah Mewujudkan PMKRI Cabang Gorontalo yang maju dan berdayaguna untuk Gereja dan Tanah Air.
Maju yang dimaksudnya adalah terwujudnya PMKRI Cabang Gorontalo yang dikelola secara profesional, didukung oleh SDM yang cakap, terampil dan visioner.
Untuk berdayaguna, terwujudnya PMKRI Cabang Gorontalo yajg mampu memberikan manfaat bagi mahasiswa Katolik, Gereja dan masyarakat Gorontalo.
Untuk misinya adalah pertama, melaksanakan tertib organisasi sesuai AD/ART; kedua, melaksanakan berbagai kegiatan organisasi dalam rangka pengembangan nilai-nilai persaudaraan, intelektualitas, dan semangat kekatolikan.
Ketiga, menjadikan PMKRI sebagai organisasi yang dicintai dan dibanggakan oleh mahasiswa dan Gereja Katolik di Gorontalo; keempat, menjadikan PMKRI sebagai sarana pewartaan iman melalui berbagai aksi nyata di tengah masyarakat; kelima, menjadikan PMKRI sebagai wadah mahasiswa Katolik berpartisipasi aktif dalam hidup menggereja.
Untuk mewujudkan visi dan misinya, disiapkan beberapa program baik jangka panjang maupun jangka pendek. Bahkan, sudah disiapkan beberapa program quick wins.
Setelah melalui proses/mekanismenya, pimpinan sidang menetapkan Gosal menjadi Mandataris RUA/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Gorontalo Masa Bakti Tahun 2023-2024. Kepadanya diberikan waktu untuk menyusun kepengurusan lengkap DPC.
Lexie Kalesaran (Kontributor, Manado)
