HIDUPKATOLIK.COM – PW St. Paulus Miki. Kej. 1:1-19; Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,24,35c; Mrk. 6:53-56
KISAH penyembuhan orang-orang sakit di dalam perikop Injil ini menghadirkan pokok permenungan berikut ini.
Pertama, Allah yang menyapa. Yesus adalah Allah yang hadir dan memberikan jawaban konkret atas kebutuhan hidup manusia. Sakit dan penyakit adalah bagian dari siklus hidup manusia yang perlu untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin. Oleh sebab itu, karya penyembuhan ini membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang berkuasa dan menjadi penjamin bagi kelangsungan hidup manusia.
Kedua, prinsip iman. Kata “berlari-lari” tidak hanya mengindikasikan faktor kemendesakkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan manusiawi. Kata ini juga merujuk pada keyakinan terhadap kuasa Allah dalam hidup manusia. Prinsip iman
inilah yang melahirkan gerakan menuju Allah yang dikonkretkan melalui upaya
untuk mencari dan menemukan Allah di dalam pengalaman hidup manusiawi.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma