HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan II: Ibr. 7:25-8:6;Mrk. 3:7-12. Mzm : 40:7-8a,8b-9,10,17.
YESUS dan para murid menyingkir ke tepi Danau Galilea untuk menghindar dari komplotan di Kapernaum yang ingin menghalangi-Nya. Dalam adegan Injil hari
ini, penginjil menggambarkan kerumunan orang banyak di sekitar Yesus. Orang
Yahudi mau pun bukan Yahudi melakukan perjalanan dari daerah yang jauh untuk melihat sang Guru.
Mereka mau mendengarkan Dia mengucapkan kata-kata yang belum pernah diucapkan siapapun sebelumnya, untuk menyentuh Dia dan disembuhkan dari kelemahan mereka. Hal ini ditegaskan oleh penulis Surat Ibrani bahwa kuasa Yesus untuk menyelamatkan adalah pasti, karena Dia hidup selamanya untuk menjadi perantara bagi semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia.
Penginjil melukiskan tentang roh-roh jahat berteriak mengakui Yesus sebagai Anak Allah (3:11). Roh-roh ini yang menyiksa orang. Mereka tahu bahwa Allah sedang menyatakan kuasa-Nya melalui Kristus. Mereka mengakui realitas Anak Allah dan mereka takut (Bdk. Yak. 2:19). Anak Allah datang untuk mengambil kembali apa yang telah dicuri dan dirusakkan oleh setan. Dengan adanya kedekatan dengan Tuhan, setan tidak dapat berkuasa. Mereka tidak diperbolehkan untuk mempropagandakan identitas Yesus sebagai anak Allah sebagai umpan.
Kita yang hidup di zaman ini, bagaimana kita dapat mengalami daya tarik yang tak tertahankan dari pribadi Yesus seperti yang dialami oleh orang-orang dalam kisah Injil? Semoga kita juga mencari Yesus seperti orang banyak, menemukan cara yang tepat untuk berada di dekat-Nya.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma