HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan II: Ibr. 6:10-20; Mrk.2:23-28 Mzm : 111: 1-2,4-5,9,10c.
TUDUHAN kedua yang di lancangkan kepada para murid Yesus adalah mereka memetik gandum pada hari Sabat. Sebetulnya menurut Ulangan 23:25 setiap orang diperbolehkan asal itu tidak terjadi pada hari Sabat. Di sini para murid melanggar ketentuan hukum Taurat dan di harapkan Yesus bisa menghentikan mereka. Yesus mencoba menjelaskan kepada orang Yahudi ceritera tentang Daud mengambil roti sajian dari tempat yang Mahakudus di Nob (1 Sam. 21:1-6) untuk menyelamatkan dirinya dari rasa lapar. Menurut Hukum Taurat, Daud salah karena roti itu hanya dapat diambil oleh imam-imam.
Yesus mau menegaskan kepada mereka bahwa kebutuhan manusiawi seseorang melebihi hukum apa pun termasuk hukum ilahi. Oleh karena itu Yesus mengatakan bahwa “Hari Sabat” dibuat untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Manusia tidak diciptakan untuk menjadi korban dan budak dari aturan Taurat.Aturan itu justru untuk membantu manusia untuk hidup lebih baik. Penulis Ibrani menegaskan bahwa Kristus mampu menyelamatkan semua orang yang datang kepada-Nya dalam iman, apabila mereka melepaskan diri dari dosa dan mau membaharui dalam ajakan Yesus.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblisdari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma